Chapter 27

61.3K 5.8K 711
                                    

Seperti biasa vote dulu baru baca!!!

Happy Reading!!!!!!










































Gabut nih! Serlok dong! gelud kita!!
ᕙ(ಠ ਊ ಠ)ᕗ






































































"Baby mau apa?". Ian menggelengkan kepalanya pelan dengan senantiasa memeluk tubuh tegap Xavier.

"Baby mau ice cream?". Gelengan kembali Ian berikan sebagai respon atas tawaran Andrea.

Mereka saat ini tengah berada di ruangan khusus yang dibuat oleh Felix untuk kenyamanan para putra dan keponakannya.

Di ruangan itu terdapat banyak sekali fasilitas mewah serta lengkap yang sengaja di buat jikalau mereka bosan.

Andrea, Leon, Rezav, Edgar, dan juga Xavier sedari tadi berusaha untuk membujuk buntalan daging itu dengan berbagai macam hal yang disukai olehnya.

Namun buntalan uwu itu tidak merespon mereka dengan baik, entah apa yang terjadi padanya. Padahal tadi ia bersemangat sekali untuk ke sekolah.

Dan yang membuat mereka kesal adalah Ardian sedari tadi tidak ingin lepas dari Xavier! Dan itu membuat para manusia es lainnya kesal dan juga cemburu.

"Ian mau pulang". Cicitnya pelan. Jika itu adalah orang lain maka mereka pasti tidak dapat mendengar apa yang baru saja dikatakan Ardian karena suara anak itu teredam karena wajahnya yang ia sembunyikan di dada bidang Xavier.

"Baby mau pulang sekarang? Bukannya baby ingin sekali ke sekolah tadi?". Ian terdiam saat mendengar perkataan Leon.

Memang benar dia tadi sangat senang saat akan ke sekolah walaupun kantuk yang mendera. Tapi entah kenapa sekarang ia menjadi malas ke sekolah karena dan juga perasaannya tidak enak. Seperti sesuatu hal yang besar akan terjadi dan itu membuatnya takut.

"Mau Daddy". Cicitnya lagi.

'tuan rumah ada apa?'. Zero bertanya dalam pikirannya namun lagi-lagi tidak direspon olehnya.

Dia menjadi malas berbicara sekarang, dia hanya ingin cepat-cepat pulang dan bertemu serta bermanja-manja dengan sang Daddy.

"Baiklah kita pulang". Putus Leon cepat saat melihat wajah murung adiknya itu.

Leon dengan segera mengangkat tubuh kecil Ardian dan membawanya dalam gendongan koalanya.

"Abang Avi ikut?". Tanyanya pada Xavier yang tersenyum kecil padanya.

"Yah mereka akan ikut". Bukan, bukan Leon yang menjawab melainkan Andrea. Lagian teman-temannya yang lain juga berencana untuk ke mansion mereka untuk bermain.

Itu cuman alasan sih, sebenarnya mereka hanya ingin menemani Ardian saja. Kangen katanya.

"Mau sama bang Lea". Andrea maksudnya tapi yah udayah.

Andrea menerima dengan baik tubuh Ardian walaupun ia harus menanggung malu saat mendengar panggilan yang diberikan Ardian padanya.

Dia bahkan ditertawakan oleh keluarganya saat Ardian memanggilnya dengan nama 'lea' karena nama itu terkesan seperti dia merupakan seorang anak perempuan dengan tutur kata yang halus padahal diakan cowok yakan.

Saat Andrea bertanya pada Ian kenapa dia memanggilnya begitu dia hanya bilang seperti ini

"Nama Abang susah tau nyebutnya, jadi Ian singkatin ajah jadi Abang Lea". Gitu tuh.

Become Baby Boy✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang