Seperti biasa sebelum mulai baca biasakan untuk vote terlebih dahulu😋
Happy Reading!
Cieee yang udah pada nungguin akoh😂
Diana sedang berada di dapur saat ini. Dia sedang membuat beberapa cemilan untuk putra bungsunya dan sebotol susu vanila hangat.
Setelah selesai dengan semua tugasnya dia segera berjalan menuju kearah ruang tamu diamana bungsunya tengah tertidur.
"OMG!!!! CUTE BANGET ADEK GUE KYAAAAA!!!!". Sebuah teriakan alay terdengar dari ruang tamu mengagetkan Diana, dengan terburu-buru dia berjalan cepat menuju ke ruang tamu takut terjadi apa-apa pada bungsunya.
"Ululululu Imut banget kyaa>_< cocok banget jadi uke". Sesampainya dia diruang tamu, Diana melihat ada keponakan perempuan nya Lyona sedang mengunyel-unyel pipi bulat Ardian dimana sang empu masih terlihat linglung seperti baru bangun tidur.
"Astagah!. Lyona kapan kau datang!!. Lepaskan pipi Ian". Diana meletakkan nampan yang berisi makanan ringan yang ia buat diatas meja. Dia segera merebut badan mungil Ardian dan membawanya kedalam pelukannya menjauhkannya dari jangkauan Lyona.
"Ihh mommy Ly kan baru meluk Adek sebentar". Lyoan ingin kembali meraih Ardian untuk di unyel-unyel pipi bulatnya tapi Diana tidak membiarkannya.
Syela yang berdiri tidak jauh dari sana menatap penuh kebencian pada Ian. Dia menggigit bibirnya untuk melampiaskan amarahnya
"Minggir sialan kau menghalangi jalanku". Dion yang baru saja pulang dari kampus berdiri tepat dibelakang Syela dan berbisik penuh ancaman.
Syela tersentak kaget saat mendengar bisikan dengan nada penuh akan ancaman. Dia berbalik dan melihat Dion yang menatapnya dengan pandangan datar khasnya.
Syela menundukkan kepalanya dengan badan yang sedikit gemetar ketakutan. Syela juga melihat Seanio berada dibelakang Dion yang juga menatap datar kearahnya.
"Menyingkir". Syela menggeser badannya dengan masih menunduk. Saat Dion dan Sean sudah melewati dirinya, dia memberanikan diri melihat kedepan.
Disana, Dion berjalan kearah Diana yang masih memeluk Ardian dengan Ian yang masih terkantuk-kantuk dan Lyona yang mencolek pipi bulatnya.
Dean menaruh sebuah kantong plastik berisi berbagai macam rasa ice cream untuk Ardian. Dia mendekat dan langsung mengambil tubuh ian dari sang ibu meski mendapatkan dengusan kasar dari Diana.
Dion dengan gemas mengecupi seluruh wajah Ian membuat sang empu merengek protes.
"Ayo bangun baby. Abang membawa banyak ice cream kesukaanmu".
"Mana?!". Seketika itu mata ian yang tadinya terkantuk-kantuk kini telah terbuka lebar dan terlihat sangat segar seakan tidak pernah mengantuk.
Dion, Diana, Sean, Leon, Andrea dan Lyona terkekeh gemas saat melihat Ardian langsung bersemangat jika sudah menyangkut makanan kesukaannya itu.
"Ihh abang~. Ice creamnya mana?~". Dion terkekeh pelan dan mengambil kantong plastik yang tadi dibawanya dan diberikan pada Ian.
Ian menatap berbinar isi kantong plastik yang berisi ice cream berbagai rasa. Dia menatap Dion dengan mata bulatnya yang berbinar cerah.
![](https://img.wattpad.com/cover/302735877-288-k868007.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Baby Boy✓
Teen Fiction"Selamat jiwa anda telah dipilih untuk masuk dan menghancurkan plot cerita 'Love You Baobei' karena alur yang melenceng dari yang sudah ditetapkan" "Heh anjil siapa itu kelual nggak? Eh bental? ANJIL KENAPA SUALA GUE JADI CADEL GINI WOY!!!!". "Tuan...