Extra Chap "hilang?"

50.6K 4.7K 337
                                    

Vote nya mana?































"Mom! Dad!! Adek hilang!!!!". Teriakan itu menggelegar mengagetkan semua orang Yang ada dimansion besar itu.

Mereka semua tergopoh-gopoh berlari menuju ke lantai tiga dimana letak kamar sibungsu berada.

"Ly ada apa sayang?". Diana bertanya sambil terengah-engah karena habis berlari.

"Adek nggak ada dikamar nya mom! Bagaimana ini? Apa Adek di culik?". Lyona mengacak-acak rambutnya membuat rambut yang sudah kusut itu bertambah kusut.

"Apa yang kalian lakukan! Cepat cari putraku sampai ketemu!". Amuknya.

"B baik tuan!". Para penjaga yang ada disana langsung bergegas membubarkan diri.

"Baby tidak ada di manapun dad!". Leo yang baru saja datang dari memeriksa seluruh rumah itu berseru panik karena adiknya tidak ada di manapun.

"Sean hubungi kailo, tanyakan padanya apa Ian ada bersamanya?".

"Hum".

"Halo, ad-". Belum selesai perkataan Kailo, Sean sudah memotongnya terlebih dahulu.

"Apa Ardian ada bersamamu?".

"Tidak, dia tidak ada bersamaku. Memangnya ada ap-".

Biip

Lagi lagi perkataan Kailo terpotong oleh Sean yang langsung mematikan teleponnya membuat pria diseberang sana mengumpat karena ketidak sopanan putra bungsunya itu.

"Bagiamana dengan Dirga?".

"Aku sudah menghubungi papi dan dia bilang Ardian tidak ada bersamanya". Jawab Andrea.

"Sialan!".












⊂⁠(⁠(⁠・⁠▽⁠・⁠)⁠)⁠⊃












"Ihh lucu~ pipinya Tuing tuing gitu~". Seorang gadis kecil sedari tadi tak dapat mengalihkan perhatiannya dari orang yang ada didepannya.

Ia sedari tadi tak berhenti memainkan pipi bulat seorang remaja yang tertidur dikamar abangnya itu.

"Oh? Ah iya Lina kan punya itu". Serunya tiba-tiba.

Dia segera berlari keluar dari kamar kakaknya itu untuk kembali ke kamarnya yang berada disamping kamar kakaknya.

Tak berselang lama dia kembali dengan membawa sesuatu dijari mungilnya dan memasukkannya kedalam mulut orang yang ada dikasur kakaknya itu.

"Uwaa~ lucu sekali~". Serunya saat orang itu mengenyot benda yang ada di mulutnya.

Pecifier

"Elina apa yang kau lakukan dikamarku?".

Gadis bernama Elina itu tersentak kaget saat mendengar suara kakaknya. Dia dengan cengiran khasnya langsung berbalik menghadap kakaknya itu.

"Umm Lina nggak ngapa-ngapain kok bang, hehe, kalau gitu Lina pergi dulu yah, dadah kakak". Ucapnya dan langsung berlari dari kamar kakaknya.

"Ada apa dengan anak itu?".

Kakak dari Elina itu menatap aneh kepergian adiknya, dia berbalik untuk melihat remaja yang berada di kasurnya.

Saat berbalikadia dibuat mematung dengan apa yang ia lihat.

Dikasurnya remaja yang tertidur itu sedang mengenyot pecifier, pasti itu ulah adiknya. Oh astaga, itu terlihat sangat menggemaskan.

Pria itu menutup mulutnya dengan tangannya, terlihat semburat merah dari kedua pipinya begitupun dengan telinganya.

Become Baby Boy✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang