4. Mommy Daddy

1.5K 142 5
                                    

Paw 🥰

|Yang, Mommy Daddy mau ke apart, kamu tolong siapin makanan bisa?

Kamu ga bercanda kan Paw?|

|Ngapain bercanda sayang
|Sekarang kamu siapin makan ya
|Aku otw pulang, 10 menit lagi sampe

Ywd cpt pulang|
Read

10 menit berlalu, Ohm sudah sampai apartemennya sesampainya ia langsung membantu Nanon berberes apartemen.

"Paw, mendingan kamu mandi dulu deh, masa mau ada Mommy Daddy kusut begini?" Ohm mengangguk menyetujui perkataan Nanon dan kemudian ia pergi untuk membersihkan tubuhnya.

Tak berselang lama setelah Ohm pergi untuk mandi, terdengar ketukan pintu.

Nanon langsung merapihkan penampilannya dan pergi membuka pintunya

"Halo Tan, Om"

"Eh Nanon yang bukain, apa kabar kamu sayang? Kok tambah kurus sih ini? Ohm gak ngasih makan kamu apa gimana?" Celetuk Mommy Ohm.

"Engga kok Tante, Ohm malah nyuruh Nanon makan terus sampe kadang perut Nanon mau meledak" Mommy Ohm tertawa mendengar candaan calon menantunya.

"Om apa kabar? Tambah keren aja nih" Daddy Ohm yang memang dasarnya lemah lembut dia mengusak rambut Nanon dengan sayang.

"Baik kok Non, kamu juga tambah imut aja udah lama gak ketemu"

"Ah Om bisa aja, eh iya masuk-masuk Om, Tante"

"Eit bentar! Kamu ini Non, masih aja manggil kami Om dan Tante, panggil Mommy Daddy sayang"

Nanon menggaruk tengkuknya yang tak gatal, ia mengangguk dengan kaku.

"Baik, Tan-eh Mommy, Daddy. Nah sekarang ayo masuk"

Menjalin kasih dengan Ohm selama 2 tahun membuat Nanon sudah menjadi kesayangan kedua orang tua Ohm juga.

Ketiganya berbincang asyik, tak lama Ohm datang dengan pakaian santainya, ia menyapa kedua orang tuanya dan memberi mereka kecupan, tidak lupa pada Nanon juga, yang malah dihadiahi sorakan dari Mommy dan juga Daddynya.

"Anak muda kalo pacaran! Bener-bener deh ah"

"Mommy kayak gak pernah muda aja" Timpal Ohm, yang kemudian dipukul Nanon karna tidak sopan berbicara pada orang tua seperti itu.

"Sakit tau" Ohm memasang wajah memelas sementara Nanon memasang muka datarnya.

"Jadi Mom and Dad, ada apa kemari?"

"Melihat calon menantu kami tentu saja"

"Dia milikku Mom!"

"Ya ya ya, tapi dia menantu Mommy!"

"Cukup!" Ucap Nanon dan Daddy Ohm berbarengan, keduanya saling menatap kemudian tertawa, Ohm dan Mommynya pun ikut tertawa juga.

Percakapan hangat antara dua pasangan, Nanon yang bercerita tentang kehidupannya di kampus, Ohm yang menimpali dengan candaan konyol miliknya

Dan tertawa bersama.

"Non, maaf Mommy ingin bertanya"

"Tanyakan saja Mom"

"Bagaimana dengan keluarga Nanon?" Nanon yang sejak tadi mengembangkan senyumnya kini tertunduk.

"Maaf maaf, jika Nanon tidak ingin menjawab maka gak perlu dijawab, kan Mommy hanya bertanya"

"Gak papa Mom, Nanon dan keluarga Nanon sepertinya sudah selesai Mom? Nanon lelah, mereka selalu menuntut ini dan itu tetapi mereka gak pernah mikirin Nanon, mereka bahkan mau Nanon tiada dari dunia ini"

"Mereka bodoh menyia-nyiakan anak seperti kamu sayang, kamu anak yang baik, pintar, tampan. Suatu saat mereka pasti menyesal"

"Nanon-ku imut Mom, yang tampan kan aku" Sela Ohm yang membuat Nanon tertawa, Mommynya malah memasang muka jengkel dan bersiap untuk melempar sepatu haknya.

"Kamu jauh-jauh deh mendingan, Mommy kesel sama kamu"

"Non, kamu jangan khawatir ya? Kamu punya Mommy, Daddy, Ohm. Kamu gak perlu takut, ada kami semua yang selalu ngelindungin Nanon, Nanon sangat berharga, jangan bersedih na?" Nanon mengangguk dia memeluk Mommy Ohm dengan sangat erat, pelukan Mommy Ohm adalah yang terbaik setelah pelukan Ohm.

Di hidupnya tidak pernah ada yang balas memeluknya se-erat ini, Nanon bahagia, Nanon merasa beruntung karna dia berada di tengah keluarga yang menyayanginya.

"Benar kata Mommy, kamu berharga Nanon, sangat"

Entah dari kapan, Nanon mulai menjatuhkan air matanya, melihat dan merasakan ketulusan dari orang-orang yang sedang memeluknya saat ini.

"Kok daddy gak di ajak?"

Semuanya tertawa dan kembali berpelukan kali ini ber-empat.

"Jika kamu lelah, ingat Ohm yang selalu sayang sama kamu, ingat Mommy, Daddy. Kami disini buat Nanon, selalu"

"Terima kasih Mommy, Daddy, Paw. Terima kasih sudah menyayangi Nanon, Nanon sangat menyayangi kalian"





-
Nanon sangat berharga, melebihi apapun.

-

Thank u for reading! And don't forget to vote biar aku tambah semangat lagi.

Kalau ada kritik dan saran boleh komen ya.. Terima kasih

Home || OhmNanonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang