"Bu,kemarin ada om-om yang nolongin Juan dia baik banget ngajak makan sama ngobatin luka Juan, sebelum ibu yang ngobatin"Juan bersender pada bahu sang ibu"Nama om nya siapa?awas loh kamu jangan sembarang ikut sama orang nanti di culik"
"Gak tau.Ih Juan tuh anak SMA ya"desisnya
"Tapi kamu masih bocil di mata bunda"Aruna tertawa sembari mengacak rambut Juan
"Tapi anehnya wajahnya kayak gak asing,kayak Juan pernah liat tapi gak tau siapa"
"Rumahnya dimana?coba nanti kita kesana penasaran bunda"
"Harus,ayok."
"Kenalin ini pacar baru mama"
Naya acuh,dia bodoamat
"Naya yang sopan!"sentak cintya
"Emang dia sopan?datang ke rumah tangga orang sebagai perebut?"
Cintya hendak memukul tapi pria yang berstatus pacar Cintya menahan "gapapa"katanya
"Kalau bunda udah di tusuk sama dia mending langsung nikah,Naya gak mau denger tetangga bisik-bisik,berisik"Naya menekankan kata di akhir kalimatnya
"Omongan mu kurang ajar!gini nih kalau di sekolahin pake duit nyicil kurang pendidikan! cuihh"Cintya marah sampai meludah di lantai
"Cintya udah,mau pulang?"
"Gak aku mau ketemu mas Arga dulu"
"Ngapain ketemu ayah?dia sibuk"
"Sibuk?baru aja kemarin loh pacar bunda ini pecat dia"
"Cintya!!"Selingkuhannya sudah geram
Naya muak "mending bunda pulang!"
"Naya gak sopan kamu kepada orangtua!"Arga masuk, wajahnya terlihat lelah
"Oh masih nyari kerja?"tanya Cintya meremehkan
Raga tersenyum pada mantan bosnya itu,seyum ikhlas
"Apa kabar Cintya?"tanya Arga lembut
"Gak usah basa-basi,cepet tanda tangan surat perceraian kita!"Cintya menyerahkan surat perceraian dan satu pena
"Baik"kata Arga menurut
Naya kaget pasal ayahnya nurut banget
"Makasih.Naya bunda pulang Airin udah nunggu di rumah"
Naya tak perduli
Di dalam mobil Cintya medengus sebal "Anak aku gitu,sorry pasti turunan Ayahnya"
Pacar cintya mengangguk wajar "Aku mau ngomong serius sama kamu"
"Ngomong aja"
"Kalau misalnya aku duda,kamu masih mau nerima?"
Temen-temen kalian tau gak cara agar bisa move on?

KAMU SEDANG MEMBACA
𝑫𝒂𝒌𝒔𝒂 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒊𝒃𝒖
Jugendliteratur𝘚𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪-𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘑𝘦𝘯𝘥𝘳𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘭𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘶𝘭𝘶𝘴 𝘪𝘣𝘶,𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘪𝘣𝘶 𝘮𝘢𝘶 𝘥𝘪𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘶𝘬𝘢𝘳 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘳𝘢𝘨𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘱𝘦𝘭𝘶𝘬𝘢𝘯--Anak tid...