28. jadi?
jongin berjalan memasuki kamar yang di tempatinya selama ada di rumah mertuanya untuk 1 minggu penuh dimulai dari kemarin. jongin menemukan sehun sedang duduk dan memangku yee joon di dalam pelukannya sambil bersandar di kepala ranjang.
hari sudah siang tapi yee joon sedang dalam mode inginnya di pangku papa saja jadi ya sudah yang penting sudah mandi dan wangi juga sudah siap untuk pergi ke rumah saudara sehun yang sedang merayakan 7 bulanan putri paman sehun yang tidak jongin kenal dengan akrab.
"sehun sebenarnya jadi tidak sih ke rumah paman kamu? kenapa tidak bersiap?" tanya jongin yang membuat sehun kaget dan langsung menoleh kearah jongin yang sedang berdiri sambil bersedekap. jangan lupakan wajah kesalnya yang minta di cium.
"aku teringat sesuatu di masa lalu jadi sedang menikmati kenangannya saja, jangan kesal-kesal dong" ucap sehun yang membuat jongin berjalan mendekat dan duduk di ranjang di dekat sehun.
"masa lalu yang mana? masa lalu yang membuat satu komplek heboh?" tanya jongin.
"itu salah satunya. untung aku bertemu denganmu dan percaya apa yang mama katakan"
"tentang?"
"seseorang yang baik akan bertemu dengan orang yang baik juga"
"itu alasan yang sama dengan alasan kenapa kamu memilih masuk ke fakultas kedokteran?"
"tidaklah, itu alasan yang berbeda tentu saja"
"kenapa memilih kedokteran? aku selalu penasaran dengan alasan dibalik pilihanmu yang ini"
"kenapa ingin tahu?"
"karena ingin tahu saja, ayolah jangan jual mahal" ucap jongin sambil menarik pipi sehun kesal.
"aduh kekerasan, lihat joon mamamu melakukan kekerasan padaku" adu sehun pada putranya yang hanya di tanggapi dengan kedipan polos yee joon.
"katakan"
"jika aku jadi dokter kamu tidak akan pernah menolak untuk aku lamar, orang tuamu juga begitu"
"kenapa seolah-olah sekarang aku dan orang tuaku sangat matre?" ucap jongin yang membuat sehun tertawa keras.
apasih logika istrinya yang satu ini? bukannya melihat sisi romantisnya tapi malah melihat sisi sebaliknya yang membuat sehun tertawa geli. benar-benar menggelikan. sia-sia usaha sehun untuk menjadi romantis.
"kenapa sih tidak melihat dari sisi yang lain yank? contohnya melihat bagaimana aku sangat romantis menyiapkan masa depan yang cerah untukmu"
"belum tentu masa depanmu adalah aku di masa itu"
"tapi nyatanya sekarang kita bersama nyonya oh"
"mengesalkan sekali. aku tahu itu alasan karangan yang kamu buat-buat kan?"
"enak saja"
"aku tahu kamu enggan membuat kepalamu botak makanya tidak ingin jadi tentara seperti papa" ucap jongin asal yang membuat sehun terkejut dan langsung terdiam.
jawaban asal jongin adalah alasan paling tepat yang sebenarnya terjadi. sehun tidak suka botak dan tidak ingin botak meski nyatanya sehun akan tetap tampan jika botak tapi sehun tidak mau jika tidak terpaksa. jongin langsung tertawa begitu melihat sehun terdiam dengan wajah terkejut.
"jadi jawabanku sangat tepat? tidak suka botak atau tidak ingin botak sebenarnya?" goda jongin yang membuat sehun mendengus kesal.
"kenapa bisa menebak dengan tepat?"
"entahlah" ucap jongin sambil bangkit dari duduknya dan tertawa geli.
"kemana?"
"ganti baju, kata mama akan pergi sekarang sekalian membantu disana karena acaranya sore nanti. jaga yee joon dulu, jangan buat dia menangis atau nanti dicubit ya" ucap jongin sambil mempertemukan jempol dan jadi telunjuknya seolah sedang mencubit sesuatu.
"iya, kenapa sadis sekali sih?" gerutu sehun sambil melihat yee joon yang hanya tersenyum dengan gusi pink menggemaskan sekali. seolah si kecil suka papanya diomeli oleh mamanya. yang benar saja.
"jangan pakai baju yang terlalu bagus ya sayang, pakai yang biasa saja" ucap sehun yang melihat jongin sedang memilih baju yang akan dipakainya untuk kunjungan kali ini.
"tidak ingin apa istrinya cantik lalu dapat pujian jadi suami idaman karena istrinya terlihat oke?" lirik jongin sinis pada sehun yang cemberut maksimal.
"kamu pakai baju biasa saja sudah cantik jadi jangan berdandan berlebihan. jangan sampai dilirik orang. tidak suka" ucap sehun beruntun yang membuat jongin tertawa.
"tidak akan ada yang mau merebutku darimu. lihat saja kamu sangat posesif"
"itu tahu"
"sudah, aku siapkan bajunya jaga yee joon dulu jangan bicara terus" ucap jongin sebelum meninggalkan sehun untuk berganti baju.
tbc
Doh ngantuk bat ini, minum obat dan 10 menit kemudian ngantuk mulai datang dan tak tertahankan ah elah 😴😴😴😴
Cari tempat buat molor aja apa gimana ya? 🤭🤭🤭
Benar-benar ingin menutup mata weh....
Oh iya suara aing nge bass chuy 🤣🤣🤣🤣
Dah ah yuk komen yg banyak yuk biar aing ge semangat buat ngetik part selanjutnya 🤣🤣🤣