29. hmm
setelah berdebat panjang soal apa yang akan di pakai hingga siapa yang menyetir akhirnya keluarga oh sampai juga di rumah paman sehun. paman sehun ini adalah saudara ayah sehun yang lebih tua, memiliki 2 anak perempuan dan yang sekarang sedang akan dirayakan 7 bulanannya adalah anak paman sehun yang kedua.
papa dan mama oh berjalan lebih dulu memasuki kearea rumah yang cukup ramai dengan beberapa orang yang sibuk berlalu lalang dengan kesibukan mereka masing-masing. ada yang membawa bunga-bunga untuk hiasan ada pula yang membawa banyak wadah untuk makanan yang akan di sediakan selama perayaan itu.
sehun mengikuti papa dan mamanya bersama jongin sedang si kecil yee joon terkantuk-kantuk di pelukan sehun. sudah kenyang menyusu selama di mobil dan kini tinggal ngantuknya saja. bayi memang selalu hobi dengan susu dan juga tidur siang yang panjang. sehun kan juga ingin, ingin tidur yang panjang tanpa gangguan tangisan yee joon dan cubitan jongin.
sehun hanya tersenyum sok ramah sebagai acara ramah tamah yang sebenarnya paling sehun hindari. jongin mengikuti sehun menyapa beberapa saudara lain yang ternyata juga sudah berkumpul. ruang tengah yang biasanya penuh dengan perabotan kini terlihat luas dengan karpet tebal sebagai alasnya dan sehun kemudian mengikuti orang tuanya untuk duduk dan beramah tamah.
jongin duduk tenang di samping sehun dan hanya diam. karena tidak tahu haru berkomentar apa dan lagi pula tidak ditanya jadi ya sudah kan ya.
"loh ini menantunya?" tanya paman sehun pada papa yang membuat papa tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban.
"wah sepertinya semakin hari semakin cantik saja. udara di pegunungan sangat cocok untuknya sepertinya. wah cucumu tampan juga" komentar paman sehun yang jelas membuat jongin tidak nyaman dan sehun mendengus keras.
"istri cantik memang karena diurus dengan baik oleh suami yang baik juga kan paman?" tanya sehun dengan senyuman yang sok manis tapi semua orang tahu jika kata-kata sehun cukup tajam dan terdengar kesal.
"sehun benar kakak, suami yang pintar merawat istrinya pasti punya istri yang semakin hari semakin cantik" ucap papa sehun dengan senyuman yang diarahkan pada mama oh kemudian pada jongin yang membuat jongin tersenyum juga.
papa benar-benar pria yang manis dan tidak ragu memperlakukan orang yang dia cintai dengan manis pula. pantas saja sehun jadi sok manis jika bersama dengan jongin. papa saja begitu manis saat bersama dengan mama. pasangan lain yang begitu harmonis dan saling mencintai selain kedua orang tuanya.
"ya ya ya, baiklah. duduk lah yang santai aku panggilkan putriku dulu" ucap paman sehun sebelum berdiri dan masuk kedalam rumah untuk memanggil putrinya.
sehun langsung mengubah posisi duduknya menjadi bersila dan bersandar di tembok yang ada di belakang keduanya. jongin kemudian mengikuti sehun duduk bersandar juga. jongin menoleh dan melihat kearah yee joon yang hanya diam saja meski masih membuka kedua mata cerahnya.
"ingin gantian tidak?" tanya jongin sambil mengulurkan kedua tangannya, bermaksud menggantikan sehun memangku yee joon.
"tidak, duduklah yang nyaman. mumpung yee joon tidak rewel" kata sehun sambil mengusap punggung yee joon yang entah kenapa sangat tenang siang ini tidak seperti biasanya. mungkin bayinya sedang jaga image? sehun tidak tahu.
setelah menunggu 10 menit kemudian paman sehun datang bersama seorang perempuan dewasa dengan gaun cantik dan jangan lupakan perutnya yang menggembung gendut berisikan bayi yang jelas berusia 7 bulanan kan sekarang sedang akan diadakan acara itu.
wanita itu memilih untuk duduk disamping jongin yang membuat jongin dan sehun mengerutkan dahinya dalam. apasih maksudnya duduk di dekat jongin segala? ingin pamer apa memangnya? mengesalkan sekali sih?
tbc
Update pertama ehehe 😆😆😆
Enjoy, jangan lupa komen ye ehehehe 🤣🤣🤣