12 - lahiran
sore itu sehun pulang sedikit terlambat dari biasanya dan langsung mendengar teriakan dari mba ji yang meminta tolong orang untuk mengantarkan jongin ke rumah sakit segera karena merasa perutnya sakit. sehun yang kebetulan mengendarai mobil hari itu langsung berbelok secepat kilat, menyuruh mba ji memasukkan tas besar jongin yang disiapkan untuk melahirkan.
sehun langsung berlari memasuki rumahnya dan mendekati jongin yang sudah berada di ruang tamu duduk dengan wajah berkeringat menahan rasa sakit. sehun langsung berlutut dan memeriksa keadaan jongin sebentar sebelum menggenggam tangan jongin erat.
"ayo jongin, kita kerumah sakit sekarang"
"aku akan melahirkan?"
"ya"
"ah aduh, baiklah" ucap jongin dengan suara yang terdengar gugup yang membuat sehun mengeratkan genggaman tangannya pada tangan jongin. mencoba menenangkan dan menguatkan jongin.
setelah membantu jongin duduk di kursi depan di sampingnya sehun segera memasangkan sabuk pengaman dan segera menempuh perjalanan ke rumah sakit di mana dia bekerja. sehun sempat menelfon seseorang memintanya menyiapkan segala keperluan jongin untuk melahirkan.
sehun harus tetap berkonsentrasi meski jongin terus meringis kesakitan. pelajalanan terasa sangat lama untuk sehun. ac didalam menyala dingin tapi sehun merasa sangat kepanasan. 20 menit akhirnya sehun sampai di lobi depan rumah sakit dan seorang dokter sudah menunggunya dengan sebuah bangsal rumah sakit.
sehun membantu jongin untuk keluar dari mobil dan berbaring di bangsal rumah sakit dengan nyaman meski sehun yakin rasa sakit yang jongin rasakan tidak akan membuatnya nyaman sama sekali.
"aku akan menyusulmu segera jongin. segera. eunwoo bawa jongin" ucap sehun setelah mencium bibir jongin singkat.
eunwoo hanya mengangguk dan segera mendorong bangsal jongin bersama beberapa orang lainnya, sedang sehun langsung memasuki mobilnya dan memarkirkannya dengan cepat, mengambil tas besar jongin sebelum berlari menyusul jongin.
sehun menaruh tas besar jongin kedalam ruangannya sebelum berlari menuju ke ruang ugd dan langsung memasuki ruangan itu. memang siapa yang akan melarang sehun karena sehun juga kan salah seorang dokter di rumah sakit itu. sesekali memanfaatkan statusnya tidak masalahkan?
begitu masuk ke dalam ruangan sehun bisa melihat jongin yang terlihat panik karena kesakitan, beberapa dokter berkeliling mencoba menenangkan jongin dan sehun langsung berjalan mendekat kearah jongin setelah memakai baju hijau khas operasi juga masker yang sama hijaunya.
"jongin hey hey tenang jongin" ucap sehun sambil menggenggam tangan jongin dengan erat sambil mengusap dahi jongin yang berkeringat saking paniknya.
"sakit sehun" rengek jongin membuat sehun serba salah.
"maafkan aku jongin, tahan sedikit lagi, kita akan segera bertemu dengan adek kesayangan kita. bersabarlah jongin. hanya sebentar lagi jongin" kata sehun sambil mengusap kepala jongin dan menggenggam tangan jongin erat.
"dokter oh, persalinan siap untuk di lakukan."
"baiklah, mari berjuang jongin" ucap sehun sambil mencium dahi jongin sedang jongin menggenggam tangan sehun dengan erat dengan gugup.
proses persalinan jongin berjalan dengan sangat cepat dan menegangkan, penuh dengan erangan bukan hanya dari jongin tapi juga dari sehun yang mendapat jambakan juga cakaran dari jongin. karena ketika jongin mengerang sehun juga mengerang karena kesakitan.
hingga akhirnya suara tangis bayi terdengar keras di telinga keduanya dan saat itulah air mata sehun jatuh begitu saja sambil memeluk jongin erat bahkan menciumi jongin.
jongin sukses mengantarkan sehun menjadi seorang ayah.
tbc
Yahuuuuuuuuuu~ book ini berdebu ehehe mari kita bersihkan 🤣🤣🤣🤣
Sapa nunggu book ini update? 🤣🤣🤣
Hah apa? Kagak ada? Jahatnya lho 😭😭😭😭😭
