Secret Boyfriend [BungaMG01&Zhaa_98] [End]

part 1

Typo itu sudah biasa..!
Yang tidak biasa tuh bungaMG01 nulis cerita angsat, sad dan berakhir di sad end.
Kalian tidak akan percaya jika aku nulis cerita sad, dan kalian juga ga percaya jika cerita dari zhaa akan berakhir happy end.

Lalu kalian akan percaya yang mana??🤣🤣

Kalian cuma butuh kepastian, dan akan aku pastikan ini akan berakhir happy end.
Ikutin aja alurnya...

Happy reading🥰🥰🌞❤🌻

🌞❤🌻

"Mew..mew..mew..mew!

Teriak dan tepuk tangan mahasiwa dan mahasiwi yang berjejer di tepi lapangan.
Hanya satu nama yang mereka teriakan "MEW SUPPASIT" captain basketball  di universitas chulalongkorn.

Mew dapat kuliah di universitas ternama berkat beasiswa yang dia ikuti waktu tes di sekolah menengah atas 2 tahun lalu.
Pintar berpertasi dan berbakat itulah sosok dari pria muda yang bernama mew suppasit.
Tidak heran jika mew di idolakan oleh bayak wanita bahkan pria2 cantik ikut mengejarnya.
Mereka datang berbondong2 memenuhi bangku penonton hanya untuk menyaksikan permainan kapten basket ball.
Apapun permainanya akan menjadi juara di tangan mew suppasit.

"Yeeee....suit...suit....
Heboh para penonton saat mew berhasil memasukan bola kedalam ring.

Tekhnik dribbling yang dilakukan oleh mew, membuat para wanita menjerit histeris.
Namun ada satu penonton yang duduk dengan tenang dibangku penontonya sambil memainkan ponsel miliknya.

Tet....permainan berakhir dan dimenangkan oleh team mew.

Saat pemain bubar dari lapangan, para ciwi berbondong2 mendekati mew dengan membawa macam2 botol minuman.

"Mew ini untukmu, kau pasti lelah dan haus!

"Ambil punyaku saja mew, ini harganya lebih mahal"

"Lebih baik punyaku mew, ini akan mengembalikan staminamu kembali setelah lelah bermain basket"

Para ciwi menyodorkan botol minuman ketangan mew, hingga tangan mew penuh memangku botol minuman.

Dari kejauhan ada seseorang yang menatap mew dengan tatapan tidak suka, lalu dia pergi meninggalkan kursinya.

"Terima kasih semuanya tapi sepertinya aku harus pergi"

Mew pergi meninggalkan para ciwi yang sedang berkumpul menutupinya.

"Tunggu dulu...! Kenapa kau pergi, apa kau tidak ingin memberi selamat padaku"

"Bukankah kau sudah mendapatkannya!

"Tapi aku ingin mendengar kau yang mengucapkannya"

"Selamat!

"Kenapa judes sekali"

"Kau fikir saja sendiri!

"Apa kau cemburu dengan wanita2 itu"

"Cih,, untuk apa aku cemburu dengan mereka"

"Lalu kenapa wajahmu seperti itu?

"Aku tidak apa2, aku baik2 saja!

"Kalau begitu beri aku ucapan selamat dengan cara yang benar"

Mew memajukan wajahnya .

"Apa..?

"Ayo lah gulf, beri aku ucapan selamat"

"Tidak mau, kau bau keringat"

Cup...
Mew mengecup pipi gulf membuat sang empu melotot tajam kearah mew.