Secret Boyfriend [BungaMG01&Zhaa_98] [End]

part 9

Gulf selalu datang lebih awal dan duduk di bangku paling depan, namun sudah tiga hari gulf tidak mendapati mew masuk kedalam kelas.
Sampai dosenpun datang mew tidak kunjung datang.
Gulf masih penasaran dia menoleh kebelakang dan memang benar adanya, bangku mew kosong.
Dan saat absenpun nama mew terlewatkan.

"Gulf, kenapa lama sekali, aku sudah lapar"

"Dosenku baru saja selesai mengajar"

"Pesankan aku makanan na, aku sangat lapar"

"Kau kan bisa memesan sendiri, kenapa selalu menungguku"

"Ayolah gulf, kau kan calon suamiku, kau harus melayaniku dengan baik"

"Ok, ok baiklah! Apa yang ingin kau makan?

"Aku mau makan nasi goreng"

"Akan aku pesankan!

Gulf pergi memesan 1 piring nasi goreng dan 1 botol air mineral.

"Makanlah, aku mau ke toilet dulu na, perutku sakit, jika aku lama kau boleh kembali kekelasmu"

"Baiklah"

Gulf berlari meninggalkan gina, tapi tujuan dia bukan toilet melainakan lapangan basket.

Sepi itulah yang gulf dapatkan, karena memang tidak ada jadwal latihan.

"Gulf!! Tiba2 ada orang yang memanggil namanya.

"Sedang apa kau disini"

"Tidak ada san, aku..."

"Oh iya, tunggu sebentar aku punya sesuatu untukmu"

"Untukku?

"Iya, kau tunggu disini na, akan aku ambilkan barangnya di ruang ganti"

San pergi keruang ganti dan tak lama dia kembali dengan 1 buat koper kecil.

"Ini untukmu!

"Apa ini?

"Titipan dari mew, dia tidak bisa memberikannya langsung padamu, kita semua tau kau ingin dia menjauh darimu kan"

Gulf terdiam, dia tidak mengerti barang apa yang ada didalam sana.

"Lalu dimana mew?
San mengidikan bahunya dia juga malas bertemu gulf, jika gulf tidak datang sendiri mungkin san juga enggan memberikan barang itu pada gulf.

"Aku pergi dulu na"
San menyerahkan koper kecil ketangan gulf dan pergi meninggalkan gulf dilapangan basket.
Gulf menatap tasnya dengan tatapan bingung, gulf membuka kopernya yang ternyata isinya baju2 milik dia sendiri dan disana terselip sebuah kertas berwarna biru.
Gulf membuka kertas tersebut dan membaca isinya.

Hai baby...
Aku tidak tau bagaimana caranya aku bicara padamu, kau sudah tidak ingin bicara padaku, ponselmu juga sudah tidak aktif.
Maaf, aku harus mengembalikan semua barang2mu karena aku harus pergi dan mungkin saat kau membaca surat dariku, aku sudah tidak ada di bangkok, terima kasih untuk harinya yang indah, terima kasih untuk waktunya, terima kasih untuk kebersamaannya.
Meskipun kau sudah berhenti mencintaiku tapi aku akan selalu mencintaimu, selamat tinggal gulf kanawut.

Gulf meremas surat yang baru saja dia baca, bibirnya bergetar hebat.
Siapa...siapa sekarang yang harus dia salahkan, gulf jatuh lemas, menangis sambil memeluk surat dari mew.
Dunianya sudah hancur lalu untuk apa selama ini dia menghindari mew kalau pada akhirnya gulf harus kehilangan mew bahkan gulf tidak tau kemana perginya mew.

Gulf pergi keruang rektor untuk menanyakan prihal mew, kenyataan yang gulf dapat adalah, mew sudah keluar dari universitas 3 hari lalu.
Dan kemana mew pergi tidak ada yang tau.