Secret Boyfriend [BungaMG01&Zhaa_98] [End]

part 19

Win dan gulf datang setelah tamu2 sudah banyak berdatangan.
Acaranya diadakan diperusahaan yang akan segera dioperasikan.
Perusahaan yang bisa dibilang cukup besar sehingga lobby utamanya mampu menampung ratusaan orang.

Sepertinya tuan alex tidak hanya menggunakan uang yang mew berikan, tapi juga uang yang diam2 dia kumpulkan dari perusahaan yang dipimpin oleh gulf.

Win dan gulf jalan berdampingan memasuki lobby utama perusahaan milik mantan ayahnya.

"Aow lihatlah siapa yang datang, aku fikir kau tidak akan datang karena sakit hati denganku"

"Maaf tuan anda yang mengundang tuan gulf, karena saat ini tuan gulf sudah bagaian dari keluarga jongcheveevat"

Sementara baifren bingung dengan apa yang diucapkan win.

"Aku sama sekali tidak perduli dengan status yang dia sandang saat ini, silahkan kalian menikmati pestanya karena aku mengadakan pesta yang sangat mewah"

"Apa maksud semua ini bagaimana bisa gulf menjadi anggota keluarga jongcheveevat? Tanya baifren

"Loh, memangnya nyoya tidak tau jika suami nyonya sudah menjual gulf pada keluarga jong, dan perusahaan ini hasil dari menjual putranya"

"Benarkah apa yang dia katakan pah?

"Benar! sudahlah baifren dia sama sekali tidak berguna, perusahan cabang kita bangkrut oleh perbuatannya, setidaknya dia masih bisa menghasilkan uang dengan menjual dirinya"

"Demi tuhan pah, kau tega menjual anakmu sendiri"

"Kau mau perusahaan kita semakin hancur karena perbuatannya, aku jatuh bangun merintis perusahaan itu dari 0 dan dengan seenak jidatnya dia menghancurkan jerih payahku"

Baifren terdiam sambil menatap gulf, sekejam2 ibu tapi baifren tetaplah ibunya, bagaimana bisa suaminya menjual dia pada orang yang tidak dikenal.
Tapi melihat dari perubahan gulf, sepertinya gulf diurus dengan baik.

"Harusnya kau tidak datang kesini gulf, lagi pula bukan kau yang aku undang tapi tuan jong"

"Tenang saja tuan alex sebentar lagi tuan jong akan tiba, kami hanya terpisah mobil saja"

Gulf tidak bersuara sama sekali dia cukup sakit hati dengan semua kata2 alex, dia benar2 tidak pernah menganggap gulf sebagai anaknya.
Sementara gina dari kejauhan menatap gulf yang terlihat semakin tampan dimatanya.
Gina berjalan tergesa2 kearah gulf, sudah satu bulan lebih dia tidak bertemu dengan suaminya.

"Gulf! Dari mana saja kau? Kau tau aku sangat merindukanmu, kenapa kau pergi tidak bilang padaku?

Gina mendekat ingin memeluk gulf, namun seketika ada tangan kekar menahannya.
Mew pasang badan didepan gulf.

"Jangan coba berani menyentuhnya!

"K..kau!
Gina terkejut melihat mew dihadapanya.

"Rupanya kau masih ingat padaku!

Tuan alex juga tidak kalah terkejut melihat mew ada dipestanya.

"Sedang apa kau disini?
Tiba2 alex menarik kerah baju mew membuat dua bodyguard mew datang menarik alex menjauh dari mew.

"Apa begini caramu menyambut tamu? Sangat memalukan!

"Lepaskan aku!

Mew memerintahkan dua bodyguradnya melepaskan alex.

"Lepaskan dia! Dan dua bodyguard itupun menurut.

"Tidak ada yang mengundangmu kesini, berani sekali kau datang kepestaku!

"Santai tuan alex, jangan terbawa emosi! Kau lupa disini banyak sekali relasimu dan lihatlah saat ini mereka sedang melihat drama yang kau buat sendiri"