part 28

4.1K 488 120
                                    

"Ayo bangun, kau harus makan?

"Tidak mau!

Gulf menyamankan posisinya berbaring di atas dada mew.

"Ada dua orang baby didalam sini yang harus kau beri makan, kau dan kedua babymu harus sehat, biar aku siapkan makan untukmu"

"Phi aku sedang dalam posisi nyaman, jangan bergerak dan jangan bergeser"

Gulf merapatkan posisinya memeluk tubuh mew, dan menyembuyikan kepalanya di ceruk leher mew.

"Setidaknya kita pakai baju dulu, nanti kau masuk angin, acnya terlalu dingin"

"Tubuhmu cukup hangat, aku tidak merada dingin sedikitpun"

Gulf menciumi leher mew, hingga mew merinding dengan sentuhan bibir gulf.

"Baby...hentikan!

"Phi...aku mau lagi!

"Tapi dokter bilang jangan terlalu sering, kandunganmu masih kecil"

"Tidak masalah, aku akan diam saja dibawahmu, cukup kau yang bekerja aku tianggal menikmati goyanganmu"

"Tapi baby...aku takut terjadi sesuatu"

"Jadi kau tidak mau?

"Mau, tapi...

Gulf menarik mew agar naik keatas tubuhnya.

"Kau terlalu banyak bicara, aku tau kau juga sudah horny, dan kau sangat membutuhkan lubangku"

"Aku memang sangat menyukai lubangmu, keset dan menjepit"

Mew menatap wajah gulf dan memperhatikan setiap inci wajah kekasihnya.

"Apa yang kau lihat?

"Kau cantik gulf, kenapa tidak dari dulu aku membuatmu hamil, jika aku tau kai bisa mengandung mungkin aku tidak akan pernah kehilanganmu"

"Semuanya sudah terjadi jangan dibahas lagi, yang terpenting sekarang kita sudah bersama"

"Menikahlah denganku gulf?

"Kau melamarku dengan cara seperti ini? Lalu apa yang akan kau sematkan padaku?

"Kali ini aku akan menyematkan juniorku saja dulu, cincinnya bisa menyusul"

"Dasar mesum!

"Kau juga tidak kalah mesum denganku"

"Berhentilah berbicara, lakukanlah tugasmu!

"Siap komandan!

Mew mengarahkan juniornya dalam lubang gulf.

"Jlebbb...ahhhhhh....
Desah keduanya keluar, permainan yang kedua tapi rasanya tetep sama, sama2 nikmat.

Niat ingin melakukan dua kali akhirnya keduanya berperang hingga 5 kali.
Sore hari masuk kamar dan tidak keluar lagi hingga malam hari.
Gulf sampai lupa tidak mengurus brian padahal mereka baru saja datang dikeluarga jongcheveevat.

"Nek apa papaku sudah pulang?

"Sepertinya papamu sudah istirahat"

"Brian ngantuk nek?

"Brian bobo dengan jom na!

Brian menoleh kearah jom.

"Tidak apa2 kau bisa bobo denganku, ayo!

Jom mengajak brian kekamarnya, kamar jom cukup besar untuk tinggal berdua dengan brian.

"Kau tidak membawa baju bobo?

"Ada didalam tas, tasnya ada didalam kamar papa"

"Ya sudah kau bobo seperti itu saja, kau tidak mungkin pakai bajuku kan"

Secret Boyfriend [BungaMG01&Zhaa_98] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang