Secret Boyfriend [BungaMG01&Zhaa_98] [End]

part 37

Hangat,tenang dan nyaman itulah yang gulf rasakan, bahkan rasa sakit dikepalanyapun menghilang akibat obat bius yang dilakukan oleh anak buah mew.
Gulf tidak berniat untuk membuka matanya.
Dia semakin merapatkan tubuhnya pada tubuh mew.
Gulf memeluk mew dan menyembuyikan kepalanya di ceruk leher mew.
Sang empu juga tidak merasa terganggu oleh pergerakan gulf, mew ikut tertidur pulas dengan memeluk semestanya.

"Phi, mau jalan2 denganku?

"Tentu saja, bagaimana kalau kita makan seafood ditepi pantai?

"Ide bagus!

"Apa kita perlu ajak phi mew?

"Tidak perlu, dia sudah bersama gulf dia tidak akan ingat dengan kita"

"Jadi apakah sekarang waktunya untuk kita?

"Tentu saja, kita akan menghabiskan waktu bersama"

Win dan bright bergandengan tangan pergi keluar hotel menuju bibir pantai.

Sementara di tempat lain, kao bingung dengan pintu rumahnya yang sudah terbuka.

"Kana....kana...!
Kao masuk kedalam rumah membawa kantong belanjaan dan hal yang pertama dia cari adalah kana.

"Kana...apa kau tidur, bagaimana bisa kau membiarkan pintu rumah terbuka"

Kao memeriksa kamar gulf, kosong tidak ada siapa2.

"Kana....!!!!
Kao semakin panik karena tidak mendapat jawaban dari kana.
Kao menyusuri disetiap ruangan, namun tidak mendapatkan keberadaan kana.

"Cctv...ya aku harus mengecek cctv!

Kao pergi kekamarnya dan mulai mengecek rekam cctv, kao terkejut saat melihat gulf membuka pintu dan beberapa orang bertubuh besar membawa pergi dari rumahnya.

Kao bisa mendengar dengan jelas teriakan  gulf minta tolong dan memanggil namanya.

"Brengsek...siapa orang yang menculik gulf"

Kao tidak bisa berbuat apapun selain dia harus menyewa seseorang untuk mencari gulf, kao tidak berani lapor polisi karena sudah pasti dia juga akan jadi tersangka utama karena sudah membawa gulf dan menyembuyikan gulf dari keluarganya.

Perlahan2 gulf membuka matanya dan hal pertama yang dia lihat adalah wajah seseorang yang sedang menatapnya.
Gulf terdiam dan memperhatikan wajah mew lekat2 bahkan gulf berkali2 mengedipkan matanya.

"Selamat malam baby, apa tidurmu nyenyak?

Gulf masih mencerna dan diam termenung.

Mew mencubit hidung mancung gulf untuk menyadarkan gulf dari lamunanya.

"Apa yang kau fikirkan?
Cup...
Mew mengecup singkat bibir gulf.

"Phi mew!!
Gulf memeluk tubuh mew, gulf tidak menyangka mew sudah ada dihadapannya.

"Phi mew kenapa kau lama sekali menjemputku, kau tau aku sudah sangat merindukanmu"

"Kau pikir aku tidak? aku bahkan sudah mencarimu kemana2"

"Dia membawaku jauh darimu, aku tidak bisa melarikan diri darinya, aku tidak punya uang, aku juga tidak tau aku ada dimana, aku juga tidak bawa paspor"

Gulf benar, saat dia pergi kecafe dengan win gulf tidak membawa dompet dan ponselnya, dia sengaja membawa win agar win yang belanja untuknya.

"Tenang baby kau sudah aman bersamaku, katakan padaku siapa pria itu?

"Kao yang tempo hari bertemu denganku disupermarket, saat aku dibawa olehnya aku sempat kehilangan memoryku beberapa hari, tapi tidak lama aku ingat kembali dan saat aku ingat semuanya dia berusaha meracuniku dengan membodohiku tentang masalaluku, aku tidak punya pilihan lain selain mengikuti permainanya aku hanya bisa berharap dia percaya padaku dan membawa aku kembali kethailand"