part 21😈

5.5K 531 60
                                    

Mew mendekati gulf diatas tempat tidur.

"Hei, kau tau hari ini aku sudah terlalu lelah jangan kau tambah bebanku dengan dramamu, cepatlah!agar kau berhenti memakiku! Dari dulu hingga saat ini aku akan selalu mengikuti keinginanmu, aku menyuruhku menjauh, aku lakukan dan kau ingin keluar dari rumahku akan aku turuti, cepatlah! Ini sudah terlalu larut, aku butuh istirahat!
Kenapa diam saja! Jawab aku? Kemana suaramu yang tadi sangat berani berteriak padaku?

Gulf menundukkan kepalanya, membuat mew tersenyum melihat kelakuannya.

Karena mew tidak mendapat jawaban dari sang empu, mew menggendong paksa tubuh gulf ala bridal style.

"Kalau kau tidak mau berjalan sendiri, biar aku yang menggendongmu sampai bawa"

"Mew...aku...aku tidak mau..hiks.
Gulf yang berada digendongan mew mengaitkan tangannya keleher mew dan menyembuyikan kepalanya di ceruk leher mew, gulf sudah tidak tahan dia sudah ingin menangis sejak tadi.

Ada yang beda,, tentu saja jika dulu gulf  dengan tidak tau malunya menangis sekuat tenaganya, kali ini lebih lembut bahkan hanya terdengar isakannya saja.
Tapi keseluruhannya tidak ada yang berubah, gulf hanya dipaksa oleh seseorang untuk menjadi lebih dewasa.
Dihadapan mew gulf tetaplah gulf yang dulu, gulf yang manja, gulf yang selalu ingin diperhatikan dan gulf sangat tau tempatnya untuk dia bermanja.

"Kau tidak mau apa?

"Aku tidak mau pergi!

"Kau sandiri kan tadi yang ingin pergi, aku hanya mengikuti kemauanmu"

"Tidak jadi, jika aku ingin pergi, aku akan pergi denganmu"

"Bagus!
Mew meletakan kembali gulf ditempat tidurnya.

"Sekarang kau tidur, aku mau mau mandi dulu"

Seharian beraktifitas tubuh mew benar2 lengket, mew harus pergi untuk membersihkan dirinya.
Mew meninggalkan gulf dikamarnya dan pergi kekamarnya sendiri.

Gulf menatap kepergian mew dan berfikir.
Mewnya sudah berubah  tidak sehangat dulu, tapi gulf juga sadar diri semua yang terjadi karena perbuatannya, jika saja dulu gulf lebih berani, mungkin gulf tidak akan berpisah dengan mew.
Terlepas dari itu semua, gulf masih bersyukur bisa bertemu dengan mew, bahkan keadaannya jauh lebih baik dari pada gulf harus terjebak didalam keluarga trai seumur hidup.

Sudah setengah jam mew keluar dari kamar gulf, tapi tidak ada tanda2 mew akan kembali kekamar.
Gulf menatap pintu kamarnya berharap mew membuka pintunya namun hingga satu jam mew tidak kembali.

"Jika dia tidak kembali, biar aku menyusul kekamarnya"

Gulf pergi meninggalkan kamar tidurnya, tujuannya adalah kamar mew.
Gulf membuka pintu kamar mew dan untungnya tidak dikunci oleh pemiliknya.

Gulf berdiri didepan pintu kamar mew, dan melihat mew sudah tertidur pulas diatas ranjangnya.
Gulf mendekati ranjang mew, dan naik keatasnya.
Gulf membaringkan tubuhnya disamping mew,gulf memasukan tubuhnya kedalam selimut yang sama dengan mew dan dia menyamankan kepalanya diatas dada mew.

"Good night mew! Cup..
Gulf mengecup pipi mew dan kemudian diapun ikut memejamkan matanya sambil memeluk tubuh mew.

Baru tidur 4 jam rasanya masih sangat ngantuk, namun mew harus terpaksa bangun karena tangannya merasa kebas.
Lagi2 tanpa permisi seseorang sudah menyamankan posisi tidur didadanya.

Kapan anak ini masuk kekamarnya, seingat mew, semalam dia meninggalkan gulf dikamarnya.

"Gulf..tanganku kesemutan!

Jika sudah tidur pulas, gulf tidak akan terusik walau ada kebakaran sekalipun.

"Gulf kanawut, bagaimana bisa kau tidur disini"

Secret Boyfriend [BungaMG01&Zhaa_98] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang