"Kalau Tuhan nggak sayang sama lo,"
"Lo masih punya gue, Nan."
-Nathaniel Gavin Reynaldo-
•••
Nathaniel Gavin Reynaldo. Troublemaker Merah Putih International High School dengan segudang pesona miliknya. Punya wajah menawan dengan pahatan bak Dewa d...
Jangan lupa Follow, Vote dan komen per paragraf ya^^
Absen kamu baca part ini jam berapa^^
Absen asal kota kamu dari mana^^
Happy reading<3
***
PART SPESIAL
Anan menatap takjub hamparan bintang yang menghiasi langit malam kala itu. Menyaksikannya dengan mata telanjang di ketinggian 1500 kaki, benda langit itu terlihat cantik sekali.
Tanpa cacat cela.
Andai Anan bisa menggapainya, akan dia petik satu untuk hadiah ulang tahun kesayangannya itu.
"Angin malam nggak baik buat kesehatan."
Anan menoleh ketika merasakan seseorang menyampirkan selimut pada tubuhnya.
Rey. Laki-laki itu kini bergabung duduk disebelahnya sambil memeluk tiang-tiang pembatas rooftop.
"Lo sendiri?"
Laki-laki itu menoleh, menatap Anan dengan tatapan sendu miliknya. "Asal lo nggak sakit, percaya gue bakal baik-baik aja."
Anan mempererat selimut tebal yang melapisi tubuhnya. Bukan semata karena hawa bertambah dingin, namun suara Rey yang begitu berat itu seolah mengitari kepalanya dan menebarkan sensasi asing yang meletup-letup.
Pandangan keduanya kembali berhadapan dengan langit malam yang begitu gemerlap. Tak menyia-nyiakan kesempatan yang tersisa karena sebentar lagi akan tergantikan oleh mentari dan kokok ayam.
"Lo lihat bintang yang paling terang itu?"
Pandangan Anan mengikuti arah telunjuk Rey.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Itu namanya bintang Cassiopeia. Bintang yang paling cantik, sekaligus paling angkuh."
"Oh ya?" Mata Anan berbinar-binar.
Rey menoleh. Berada dalam jarak sedekat ini, maniknya seolah mampu menghapal setiap pahatan wajah Anan menjadi kepingan-kepingan puzzle yang utuh.
"Mau dengar kisahnya?"
Anan mengangguk antusias. "Mau!"
"Menurut mitologi, Cassiopeia adalah istri seorang Raja bernama Cepheus dari kerajaan Ethiopia. Cassiopeia selalu kagum dengan kecantikannya, bahkan dia bisa menghabiskan waktu seharian penuh untuk berlama-lama didepan cermin." Jari-jari Rey bergerak seolah menghitung jumlah bintang.
