Berat 2

156 15 5
                                    

Kau diam saja ketika Min Gyu mengajakmu ke sebuah taman. Tapi lama-lama kau tak tahan karena pergelangan tanganmu terus dicengkeram dengan kuat. Jadi kau menarik paksa agar tanganmu terlepas dari cengkeraman itu.

"Sakit, Min Gyu!"

Sentakan itu menghentikan langkah Min Gyu. Dia membalikkan tubuhnya, menghadap padamu yang berdiri di belakangnya sambil mengusap tanganmu yang memerah.

"Maafkan aku."

Kau menyembunyikan tanganmu ke balik punggung saat Min Gyu akan menyentuhnya. Sikap ini jelas melukai perasaan Min Gyu. Kemudian lelaki itu teringat kala dia menarik paksa tangannya yang coba digenggam olehmu kemarin.

Dia baru menyadari betapa tidak nyamannya situasi seperti itu.

"Maafkan aku. Aku memang egois dan kasar."

Kau membisu, menundukkan kepala.

"Seharusnya aku memahami posisimu dan tidak bersikap seperti kemarin. Aku minta maaf, ya."

Perasaanmu benar-benar kacau sekarang. Dimulai dari rasa bersalah karena tidak bisa menonton pertandingan Min Gyu. Rasa cemburu melihat kedekatan Min Gyu dan Chae Yeon serta penyesalan pada Yoon Soo. Semuanya menumpuk dan mungkin bisa meledak kapan saja.

Apakah kau seharusnya marah pada Min Gyu kemarin di depan teman-temannya? Bukankah itu kekanakan dan akan membuat malu saja? Padahal kalau dipikir kau punya hak atas itu, kau kekasih Min Gyu dan seorang perempuan yang notabene halus perasaannya.

"Maaf-"

"HENTIKAN ITU KIM MIN GYU!"

Teriakanmu memotong ucapan Min Gyu. Lelaki itu mematung seketika, terkejut mendengarmu berteriak untuk pertama kali.

"Aku mau pulang sekarang. Tolong jangan ganggu aku dulu, aku mohon."

Kau menyatukan kedua telapak tanganmu lalu berlalu dari hadapan Min Gyu yang memandangmu penuh luka.

.

Hubungan Min Gyu dan dirimu masih belum mengalami perubahan hingga beberapa hari berikutnya. Min Gyu menuruti permintaanmu untuk tidak mengusik dirimu sementara waktu. Sebetulnya dia tidak mau melakukan itu, Min Gyu ingin sekali menemuimu. Meminta maaf dan mengajak gadisnya berbaikan seperti sedia kala.

Namun Min Gyu ingat kalau dirimu akan mengikuti perlombaan, maka dia memilih menahan diri. Setidaknya sampai kau menyelesaikan lombamu dan keadaan tegang diantara kalian mereda. Mengenai Chae Yeon, Min Gyu tak pernah menyimpan perasaan apapun kepada gadis itu apalagi berhubungan.

Mereka hanya berteman karena sama-sama menjadi andalan sekolah untuk bidang non akademis khususnya basket. Sama halnya dengan dirimu dan Yoon Soo. Jika Min Gyu selalu dicomblangkan dengan Chae Yeon itu hanyalah ulah teman-temannya saja.

"Kim Min Gyu."

Yoon Soo muncul di belakang Min Gyu yang sedang bermain basket sendirian. Min Gyu hanya menoleh sebentar lalu meneruskan permainannya. Yoon Soo membuang napasnya berat.

"Aku sadar, aku hanya orang luar. Aku tidak punya hak atas hubunganmu dan pacarmu. Tapi aku tetap akan mengatakan ini."

Yoon Soo tidak peduli apakah Min Gyu akan menyimaknya atau tidak karena lelaki itu tampak acuh tak acuh. Yoon Soo sudah berusaha keras untuk tidak larut namun melihat kondisimu, dia tidak tega.

"Kuharap kalian segera berbaikan karena aku tahu, semua yang terjadi hanyalah salah paham semata. Pada hari dimana kau bertanding, pacarmu tidak fokus dalam belajar. Jadi aku bertanya mengapa dia seperti itu. Dia bilang kalau kau pasti marah kepadanya karena lagi-lagi ia tidak bisa menonton pertandingan finalmu.

Kim Mingyu Imagines (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang