Vlog

186 16 0
                                    

Setelah terbelenggu dalam rasa sakit yang berkepanjangan karena dipermainkan dan juga kehadiran pihak ketiga yang kerap menengahi setiap hubungan yang coba kau jalin, kau memutuskan untuk memperbaiki hidupmu dengan hanya fokus kepada impianmu.

Tetapi mungkin Tuhan memang menyayangimu dengan jumlah berlimpah, sehingga Dia memberimu bonus impian yang tidak kau sangka-sangka akan menjadi nyata.

Sebenarnya itu bukan hanya impianmu, tapi impian setiap gadis yang mencintai sosok lelaki itu. Lelaki yang faktanya telah menjadi suami sahmu. Walau perjalanan kalian tidak mudah, toh akhirnya kau dapat berakhir dengannya.

Kau selalu bersyukur karena itu. Kendati sejak dulu kisah kalian diselingi rintangan hingga sekarang, namun bisa menjadikan hubungan kalian semakin erat.

Hari ini adalah ulangtahun suamimu. Ya, enam April seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh adalah hari kelahiran suamimu.

Tahun ini kau tidak hanya ingin menyiapkan kue ulangtahun saja, namun juga resep makanan yang berasal dari negaramu, Indonesia. Makanan yang disebut-sebut sebagai makanan paling enak di dunia yakni rendang.

Kebetulan makanan favorit suamimu adalah daging jadi rencananya kau akan memasak rendang daging untuknya. Hal pertama yang akan kau lakukan adalah membeli bahan-bahan untuk rendang dan kue.

Kau tidak sendirian, putramu Han Gyu, akan menemanimu untuk berbelanja. Sementara suamimu sendiri sedang berada di luar kota karena pekerjannya. Kau menyalakan kamera untuk merekam aktivitasmu seperti biasa. Selain menjadi ibu rumah tangga, kau juga seorang vlogger yang rajin mengunggah konten-konten keseharianmu.

"Baiklah teman-teman, hari ini adalah hari spesial. Dimana suamiku sedang berulangtahun, jadi aku berniat memasak rendang daging dan juga kue untuk dia."

Ucapmu sesampainya di sebuah supermarket. Kemudian kau berjalan masuk setelah Han Gyu mendahuluimu.

"Han Gyu sangat antusias untuk melakukan perayaan, apalagi jika itu berkaitan dengan Daddy-nya."

Kau tersenyum sembari memperlihatkan bagaimana putra kecilmu berjalan dengan riang. Kau mengembalikan sorot kamera kepadamu.

"Aku sudah membawa daftar belanja untuk hari ini, jadi tinggal beli apa yang dibutuhkan. Han Gyu, where you wanna go?"

Han Gyu sangat aktif sehingga kau harus ekstra dalam mengawasinya. Kau mengambil sejumlah barang yang kau perlukan lalu memasukkannya ke dalam keranjang dorong yang sebelumnya kau ambil.

"Mommy, i want this."

Kau melirik Han Gyu yang menunjuk freezer yang berisi es krim.

"No. You promise me before."

Han Gyu memajukan bibirnya. Tapi tangan kecilnya membuka freezer yang berisi minuman dingin termasuk susu. Kau tertawa kecil, melihat laki-laki cilik itu mengambil dua buah susu cokelat kesukaannya.

"You bought it for us, right?"

"No. Only me and Daddy."

Lagi-lagi kau tergelak akibat tingkah Han Gyu. Sekitar setengah jam kemudian kalian telah selesai berbelanja.

.

Setibanya di rumah, kau dan Han Gyu bekerjasama untuk membuat tart dan rendang. Layaknya anak-anak pada umumnya, Han Gyu sempat mengacaukan kegiatanmu tetapi kau bisa mengatasinya dengan baik.

"What is this?"

Han Gyu menunjuk makanan yang baru saja kau taruh dalam mangkuk berukuran tanggung.

"This is rendang, a traditional food from Indonesia. You can try it if you want, Han Gyu."

Dengan polosnya Han Gyu mencicipi potongan daging yang kau suapkan kepadanya sedikit. Semula dia terlihat menikmati namun kemudian dia mendesis.

"Why?"

"Very spicy. I need a bottle of water, Mommy."

Han Gyu turun dari kursi lalu berlari membuka kulkas. Kau diam-diam tertawa kearah kamera karena gemas. Setelah rendang dan tartnya siap, kau membantu Han Gyu untuk mandi lebih dulu baru dirimu.

Tepat pada saat kau selesai mandi dan berdandan, kau mendengar suara suamimu di ruang tengah. Tampaknya ia sedang bercanda dengan Han Gyu. Kau mengintip dan benar saja. Untungnya kamera sudah kau matikan. Kau bergegas keluar dan meminta suamimu membersihkan diri.

Suamimu menurut. Selagi lelaki itu mandi, kau kembali mengatur meja makan. Kau menata rendang, kue bahkan kado yang akan kau berikan pada suamimu. Lantas kau meminta Han Gyu untuk mengajak sang ayah menuju meja makan.

Kau menyalakan kamera untuk merekam kembali aktivitasmu sebelum suamimu muncul.

"Teman-teman, kalian selalu bertanya tentang siapa sosok suamiku. Dia tidak pernah muncul dalam vlog yang kubuat dan di instagram, aku juga tidak pernah memposting fotonya. Kalian pasti penasaran bukan?

Nah, karena dia ulangtahun hari ini, aku akan menunjukkan kepada kalian siapa suamiku."

Kau tersenyum melihat Han Gyu dan suamimu keluar dari kamar. Kau mengkode keduanya untuk duduk di sampingmu.

"Ini dia suamiku, Kim Min Gyu."

Min Gyu yang terkejut menatap bingung kearah kamera. Pasalnya kau dan dia telah sepakat bahwa hubungan kalian bukan untuk konsumsi publik. Memang benar Min Gyu mengumumkan pernikahan tapi tidak pernah memberitahukan siapa istrinya. Itu sesuai dengan permintaanmu sendiri.

Dan kaupun juga melakukan hal yang sama. Kau tak pernah mengekspos siapa sosok suamimu dalam media apapun. Namun hari ini, kau mengungkapkannya.

Itu sebabnya Min Gyu bingung, apalagi kau tidak memberitahunya sebelumnya.

"Happy birthday, Yeobo."

"Happy birthday, Daddy."

Ucapmu dan Han Gyu bersamaan membuat Min Gyu tersenyum lebar sambil menggumamkan terimakasih.

"Make a wish dulu, baru tiup lilin."

Min Gyu menyatukan tangannya, memanjatkan doa untuk dirinya dan keluarganya. Lantas meniup lilin yang terpasang di atas kue sesuai perintahmu. Han Gyu bertepuk tangan.

"Semoga Daddy selalu sehat, dilancarkan pekerjaannya, bahagia dan tetap sayang dengan keluarganya."

"Amin."

Sahut Min Gyu senang.

"Tapi, kenapa kau mengajakku masuk vlog-mu?"

Kau tersenyum. Terang saja, kau memang merahasiakan semua kejutan ini darinya. Min Gyu tidak marah, hanya saja mencemaskan dirimu yang tiba-tiba mau go public padahal sebelumnya kau menolak.

"Tidak. Hanya menjawab pertanyaan teman-teman yang penasaran mengenai dirimu, Yeobo. Ya, pada mulanya, aku takut. Karena dulu, setiap aku mempublikasikan hubunganku dengan seseorang, ada saja pihak-pihak yang tidak menyukainya. Dan itu berakibat fatal pada hubungan yang aku jalani.

Jadi, aku merahasiakan fakta bahwa aku telah menikah dengan Min Gyu, idola para Carat. Tapi setelah aku merenung beberapa minggu ini, kenapa aku tidak berbagi kebahagiaan dengan mereka yang telah mendukungku? Lalu aku menyiapkan semua ini dan aku lega sekarang."

Min Gyu merangkul pundakmu sementara Han Gyu terus memperhatikanmu. Min Gyu mengalihkan pandangan pada kamera.

"Sebetulnya kami juga tidak menyangka bisa sampai menikah. Karena pada mulanya kami hanya idola dan fans. Tapi barangkali memang sudah jodoh, apa yang kuinginkan tercapai. Menikah dengan penggemarku sendiri. Maafkan aku yang menutupi fakta ini.

Kuharap setelah ini, kami dapat terus menunjukkan sisi terbaik dari diri kami untuk membalas cinta yang kalian berikan melalui vlog-vlog keluarga yang istriku bagikan kepada kalian. Juga untuk Carat dimanapun kalian berada, sehat dan bahagialah selalu.

Terimakasih banyak, aku mencintai kalian."

END

Karena kehaluan semakin meningkat, aku membuat ini akhirnya😁. Ya siapapun nanti pasangan Mingyu, semoga dia adalah perempuan yang mencintai dia, gak kalah besarnya sama cinta kita ya, Carat😊.

Oh, anggap aja ini kado buat ultah mingyu yang udah kelewat jauh, hehe😄.










Kim Mingyu Imagines (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang