Shock.
Hal itu yang terus-menerus menyerangku, menerpa pikiranku untuk yang kesekian kalinya.
Yang pertama, aku super-duper shock kala aku mendengar bahwa malaikat mautku, malah berganti peran menjadi sang penyelamat hidupku.
Lalu, aku sangat shock karna ternyata, aku benar-benar masih hidup dan dalam keadaan tubuh yang sangat baik, tanpa satupun luka maupun memar.
Dan lagi, aku shock saat aku baru saja pulih, mama lagi-lagi menyampaikan kabar mengejutkan, bahwa katanya, pangeran mahkota A.K.A Raizel De'Vincent mengundangku secara pribadi ke pesta ulang tahun Cassiopeia yang akan diadakan besok malam.
BESOK MALAM!!!
oh ayolah! Ini konyol kau tahu? Aku baru saja selamat dari kematian keduaku yang hampir saja terjadi karna tercebur kedanau, dan tiba-tiba saja dituntut untuk menghadiri undangan ulang tahun putri kerajaan. Yang benar saja! Aku butuh istirahat!
Aku benar-benar tidak habis pikir...
Dosa apa yang telah kuperbuat hingga cobaan datang kepadaku bertubi-tubi seperti ini?!
Sejujurnya, aku ingin sekali menolak ajakan putra mahkota itu. Tapi, aku khawatir jika aku menolaknya, aku malah akan berakhir diruangan eksekusi bersama para algojo yang siap memutilasi tubuhku kapan saja.
Tidak. Terima kasih.
Aku tidak bisa membayangkannya. Memikirkannya membuatku merinding.
Jadi, dengan sangat berat hati, aku meng-iyakannya.
Besok adalah tanggak 29 Urns. Tepat dimana tanggal itu adalah tanggal kelahiran putri pertama kaisar kekaisaran benua Timur yang sekarang. Yaitu kaisar Regan. Ayah Raizel.
Oh, aku ingat bagian ini.
Tapi sebelum itu, Urns adalah nama salah satu bulan yang terdapat dalam satu tahun disini.
Seperti duniaku dulu, satu tahun sama dengan 12 bulan. Hanya saja, nama bulan-bulannya berbeda.
Merku, Venus, Brall, Maxis, Juff, Sarnus, Urns, Neptune, Andros, Gurms, Kyruus dan yang terakhir, yaitu Rous.
Oke, mari kita kembali kealur.
Dinovel, acara ulang tahun Cassiopeia adalah kali pertama Lucas bertemu dengan Lavisia. Lavisia yang saat itu tak sengaja menabrak Lucas meminta maaf dengan tak berdaya.
Lucas yang merasa iba pun memaafkannya. Dan berakhirlah mereka sering bertemu, menyebabkan benih-benih cinta tumbuh subur dihati Lucas. Kemudian, dia akan menjadi salah satu dari para protagonis pria yang memprakarsai hari kematian Irish asli.
Oke. Kalau begitu, Lucas harus menempel denganku besok.
"Lucas. Besok, kau harus terus bersamaku ya?"Ucapku. Lucas yang sedang membaca surat kabar diseberangku mengalihkan atensinya, keningnya berkerut bingung.
Tunggu dulu. Surat kabar?
Dalam hati, aku menggeleng prihatin.
Kau sudah terlampau dewasa untuk anak seumuranmu nak
"Kenapa memangnya?" Tanyanya.
Aku menggeleng kecil "Tidak apa-apa. Pokoknya, turuti saja ucapanku"
Terkesan memaksa memang. Tapi, Lucas sebagai adik yang penurut menganggukkan kepalanya patuh.
Anak pintar
Hmm.. Kalau dipikir-pikir, akhir-akhir ini, aku jadi banyak berbicara ya?
Mungkin karna aku sudah terbiasa hidup didunia ini dan menjawab semua pertanyaan unfaedah Lucas? Entahlah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another World.
FantasyMenjadi putri bangsawan? masuk kedalam dunia novel? Itu... Mimpi buruk Author's note : Ini ori karangan dari author. Jadi, No plagiat-plagiat club