engkau penari elitis.

128 18 3
                                    

dengan deritaku sebagai pentas alegoris,
menarikan janji-janji manis
yang hakikatnya berintikan egois.

aku sang antagonis,
meski berwatak altruis.

cis

cintaku berakhir tragis.
aku mengharapkan magis
namun hanya berjampikan tangis.

—ael

seinfiniti angkasa.Where stories live. Discover now