sepi mengintai
sedang Izrail beredar
bangkai terkulai
dengan darah yang entah
miliknya atau akubetapa sekecil ia pun
masih bergelut melawan maut
entah untuk pulang ke rumah
(jika punya)
entah untuk mencari darah
(pujaannya)bisu berbicara dengan aku
perihal nyawa yang rapuh
dan perihal jasad akan layu
menjadi bangkai lesu
terabai di bingkai waktu—ael haiym
YOU ARE READING
seinfiniti angkasa.
شِعرantologi puisi: seinfiniti angkasa. ayo ke sini, aku sudah siap bancuh secangkir kopi fikir dan beberapa keping biskut emosi. silakan, duduk di sampingku. di sana adalah semesta di sini adanya kita. ayo berbual perihal kamu dan harimu atau kita berb...