Jika derita bertamu,
genggam tanganku.kau tak akan bersendirian,
genggam tanganku.dan jika bayang meribut,
guruh berdentum galak,
genggam tanganku.jika nanti semesta berkerut
bahkan jika dunia menolak,
genggam tanganku.kalau bisikan itu melarut,
dan malam gelap menetak,
genggam tanganku.mentari menjadi saksi,
bahwa aku kan tetap di sini,
genggam tanganku.jangan lepaskan.
aku merayu.
jangan tinggalkan aku,
genggam tanganku.-ael
YOU ARE READING
seinfiniti angkasa.
Poesíaantologi puisi: seinfiniti angkasa. ayo ke sini, aku sudah siap bancuh secangkir kopi fikir dan beberapa keping biskut emosi. silakan, duduk di sampingku. di sana adalah semesta di sini adanya kita. ayo berbual perihal kamu dan harimu atau kita berb...