13.

1.9K 235 32
                                    

Kenzi terbangun dari tidur nya, berjalan ke dapur hendak mengambil minum karna merasa haus

"Hahhhh seger banget" kenzi menaruh gelas nya di atas meja, lalu berjalan ke arah kamar shoyo hanya untuk mengecek keadaan adik kecil nya

Ceklek

"Eh? Sho-chan dimana?"

Kenzi panik karna tak menemukan sang adik di atas kasur, terlebih infus nya pun terlepas, berlari mengelilingi kamar itu guna mencari sang adik tapi nihil

Mau tidak mau dia harus membangunkan seluruh anggota keluarga nya untuk mencari sang adik

Brak

"Mamah papah!" Kenzi tanpa basa basi langsung berteriak setelah mendobrak pintu kamar tersebut, membuat kedua orang tua nya kaget dan langsung terbangun dari tidur mereka

"Astaga kenzi kenapa sih?" Tanya sakura

"Shoyo, sho-chan menghilang!"

"APA!" Kedua orang tua itu tentu kaget dengan kabar yang kenzi sampaikan

"Cepat cari shoyo!" Mereka ber 5 berlari mengelilingi mansion, menyuruh beberapa penjaga dirumah ikut serta mencari shoyo

20 menit sudah berlalu, namun shoyo tetap tidak ditemukan

"Dia tak ada di mansion! Pasti dia keluar!"

"Kalian bagaimana sih! Masa berjaga saja tidak becus!"

"Maafkan kami tuan, nyonya"

"Cepat cari shoyo sampai ketemu, aku mau malam ini juga!"

"Baik!" Mereka semua berlari keluar mansion guna mencari tuan muda baru mereka

Mereka ber 5 pun ikut keluar mencari shoyo, mereka sangat amat khawatir dengan shoyo

"Mamah, bagaimana kalau kita cari shoyo di taman?"

"Ide bagus sei, ayo cari"

Mereka berkeliling taman, mengecek tiap sudut taman bermain itu

"Ketemu"

"Mamah, sho-chan ada di sini!"

Kou berteriak kencang, hingga ke 4 orang itu menoleh ke arah suara lalu ikut berlari menghampiri kou

"Syukurlah" sakura menangis bersyukur, melihat shoyo yang tertidur meringkuk dengan punggung tangan yang berdarah, dia seperti nya kelelahan hingga tak mendengar suara mereka

Shion menggendong tubuh kecil shoyo, berjalan pulang di ikuti oleh anak serta istri nya













Kembali menidurkan shoyo di atas kasur, menggantikan pakaian nya dan memberi plester di punggung tangan shoyo

"Dia pasti kabur dari sini karena dia takut"

"Takut kenapa?"

"Ini bukan tempat tinggal nya, tetntu dia akan takut dan panik, mengira dirinya di culik jadi dia berusaha untuk kabur"

"Ahh seperti itu"

"Seperti nya papah akan menemani dhoyo tertidur, kalian kembalilah ke kamar kalian"

Mereka dengan tegas membantah perkataan shion

"Tidak! Aku ingin menjaga sho juga!"

"Aku juga!"

"Akupun!"

"Benar, aku juga mau"

"Hahh baiklah baiklah, kita jaga shoyo bersama sama okey, jadi tidak perlu demo seperti itu

Golden Boy ||Hinata shoyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang