Kei berlari dengan tergesa gesa, dirinya sangat tidak tenang saat ini, kepala nya celingak celinguk mencari adiknya yang sangat ia rindukan
"SHO!!!! SHOOO KAU DIMANA!! KEI-NI ADA DISINI, SHOOOOOO!!!!" Kei berteriak seperti orang gila di depan tempat pemakaman, dia terus berlari dan tak malu untuk meneriaki adik nya
Walaupun beberapa orang melirik dirinya, kei sangat tidak peduli tentang pendapat mereka, mau di bilang orang gila pun kei tak masalah asalkan dia bisa bertemu adik nya
Namun hasil nya nihil, setelah setengah jam dia berteriak dan berlari kesana kemari mencari shoyo, pemuda mungil itu tak kunjung terlihat
Menyerah? Tentu tidak
Lelah? Sangat
Namun itu semua tak bisa menghentikan kei dalam mencari sang adik
"Shoyo hikss...kei-ni harus mencari kemana lagi dirimu, kei-ni tak sanggup jika terus seperti ini, kei-ni mohon hiksss... Kembalilah sho, kembalilah kepada kei-ni, kei-ni hiksss... Berjanji akan melindungi mu dari jahatnya dan kejamnya dunia ini kepada mu sho, kei-ni mohon hiksss... Kembalilah little sun"
Kei sangat menyesal, kenapa dulu dia tak menunjukkan kasih sayang yang sebesar ini kepada si bungsu, kei sangat menyesal karena dia lebih memilih menjaga jarak dengan si bungsu, kei sangat sedih mengingat semua nya.
Dia merasa bodoh, dulu saat adik nya di pukuli bahkan di buat sekarat pun dia hanya menonton saja tanpa peduli, dia hanya memasang wajah datar di saat adik nya menatap mata nya dengan penuh harap, di saat adik nya mengulurkan tangan yang penuh dengan luka lebam dan sayat hanya untuk meminta tolong padanya
Tapi apa yang dulu ia lakukan? Dia hanya menonton saja tanpa peduli, sekarang dia menyesal, dan benar kata orang, kita akan merasa sayang dan kehilangan di saat orang itupun menghilang dari kehidupan kita
•
•
•
•
•
"Sampai jumpa di sekolah richii!" Shoyo melambaikan tangan nya dengan penuh semangat, dan di balas tak kalah semangat oleh richiMelihat richi yang sudah agak menjauh pun shoyo segera masuk ke dalam mansion keluarga hinata, dengan hati yang berbunga bunga, dia menyapa apa saja yang ada di pandangannya, bahkan rumput yang bergoyang pun dia sapa
"Ahhh anak mama sudah pulang, ada apa ini, seperti nya suasana hati sho sedang senang" sakura mengusap lembut kepala shoyo dan tak lupa sedikit mencubit gemas pipi yang mekar itu
"Tidak ada, sho hanya senang saja" jawab shoyo sambil menyengir tak jelas
"Ha'i ha'i, kalau begitu ganti baju dulu ya, habis itu kita akan makan malam" ucap sakura sambil tersenyum hangat dan membuat wajah shoyo lebih berseri seri
"Ha'iii mamah" shoyo berlari ke arah kamar nya guna mandi dan bersiap dengan piyama biru pororo milik nya
"Ada ada saja anak bungsu ku ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Golden Boy ||Hinata shoyo
Fanfictionterlahir dari keluarga yang buruk, selalu di benci keluarga nya sendiri,di pukul, di caci maki, di tendang, bahkan di anggap anak pembawa sial hanya karena nilai ulangan, ya nilai yang hanya sebuah angka, angka yang bahkan tidak menentukan masa depa...