"AAARRRGGGHHH BAJINGAN, MENYINGKIR KALIAN SEMUA!!! AKU AKAN MENCARI ADIK KECIL KU!" Kei berteriak penuh amarah kepada seluruh penghuni rumah yang menghalangi dirinya untuk keluar dari rumah sambil menggeret koper berukuran sedang
Kei terus mengamuk bahkan tak segan dia memukul siapapun yang menghalangi nya untuk keluar dari kediaman sawamura, sudah beberapa bulan dirinya dikurung dalam rumah, tak dibiarkan keluar bahkan hanya untuk menginjakkan kaki di taman belakang kediamannya
Daichi terus menerus menahan tubuh anak nya yang lebih besar dari dirinya, dia mencoba untuk menenangkan kei yang sedang dibutakan oleh emosi nya, belakangan ini emosi nya jadi tak setabil, dia sering mengamuk secara mendadak dan memaksa keluar untuk mencari adik nya
Kei terus mengamuk tanpa lelah, yang terpenting bagi dirinya hanyalah shoyo, dan hari ini adalah tepat 1 hari setelah shoyo berulang tahun, dirinya kembali dilanda rasa cemas dan rindu secara bersamaan, memikirkan kondisi adik nya
Di otak nya selalu berputar pertanyaan yang sama 'apakah shoyo baik baik saja?' 'Apakah shoyo kelaparan di luar sana?' 'Apakah shoyo masih sakit sakitan?' 'Apakah shoyo....masih hidup?'
"Shoyo kenapa hm?" Tanya papah nya dengan lembut kepada shoyo yang berada di dekapannya
"Sho kangen ni-chan" ucap nya lirih
"Eyyy ni-chan kan ada di sebelah sho-chan" goda kenzi sambil mencubit cubit gemas wajah adik nya yang di taruh di pundak papah nya
"Issshhh, bukan kenzi-ni yang sho maksud, tapi..." Shoyo mendadak diam, dirinya tak lagi ingin mengingat kenangan buruk nya, kenangan yang bahkan meninggalkan banyak bekas luka di tubuh nya yang tak bisa di hilangkan
"Heyy jangan sedih dong jagoan ni-chan, padahal besok ni-chan ingin mengajak sho-chan mengelilingi sea world, tapi sho-chan nya sedih" sei ikut dalam percakapan, dirinya pun ikut menggoda sang adik dengan tawaran jalan jalan ke 'sea world' ya. Semua keluarga besar hinata pun tahu jika anak angkat mereka ini sangat menyukai bahkan mengagumi laut
"Benarkah?!!" Shoyo yang tadinya sedih pun kini mulai menunjukkan binaran di mata nya dan ekspresi bersemangat milik nya
"Hum! Benar!" Kata sei dengan rasa percaya diri yang meningkat, dirinya tak mau mengecewakan adik bungsu nya
"Sho mau! Sho mau!" Shoyo kembali bersemangat, dia bahkan kegirangan dan makin mempererat pelukan di tubuh papah nya
"Kalau begitu ojii-chan juga akan ikut" kata kakek hinata (Hinata izumi)
"Obaa-chan juga ikut" tambah nenek hinata (Hinata Yakuri)
"Benarkah?!!! Apakah kalian semua juga ikut?" Tanya shoyo dan mulai memutar sedikit tubuh nya menatap semua orang yang ada di dalam ruangan tersebut
Yap benar, setelah acara sekolah, mereka mengadakan acara tambahan khusus keluarga, shoyo sendiri udah kenal keluarga besar nya sejak lama, jadi dia gak canggung
Mereka semua mengangguk guna menjawab pertanyaan shoyo, shoyo kembali kegirangan dan menyembunyikan wajah nya di dada bidang sang ayah
Mereka tak mempermasalahkan tingkah kekanakan dan manja shoyo, mereka memaklumi setelah mengetahui hidup shoyo yang sebenarnya, jadi tak heran mengapa anak itu selalu haus kasih sayang dan perhatian
Karena sejak kecil shoyo selalu di tuntut dan tak pernah bebas, dan disinilah dia mendapatkan kebebasannya, kasih sayang yang melimpah, dan perhatian yang melimpah, semua tampak sempurna, shoyo tak membutuhkan harta yang melimpah
Hanya kasih sayang dan perhatian yang dia butuhkan, dan sekarang dia sudah mendapatkan kedua nya, bahagia? Tentu saja, ini yang shoyo inginkan sejak dia masih kecil
Dia hanya ingin hal hal kecil seperti ini
Di elus kepala nya, di elus punggung nya, di dekap, dan di beri kecupan sayang
Bukan di pukul punggung nya menggunakan rotan, bukan di tendang perut nya, bukan di lempar beling kepalanya, bukan itu yang dia inginkan
Grup wa, bagi yang minat gabung aja😀
https://chat.whatsapp.com/JwFS9dx14tMHFORYcsF7ZE
KAMU SEDANG MEMBACA
Golden Boy ||Hinata shoyo
Fanfictionterlahir dari keluarga yang buruk, selalu di benci keluarga nya sendiri,di pukul, di caci maki, di tendang, bahkan di anggap anak pembawa sial hanya karena nilai ulangan, ya nilai yang hanya sebuah angka, angka yang bahkan tidak menentukan masa depa...