terlahir dari keluarga yang buruk, selalu di benci keluarga nya sendiri,di pukul, di caci maki, di tendang, bahkan di anggap anak pembawa sial hanya karena nilai ulangan, ya nilai yang hanya sebuah angka, angka yang bahkan tidak menentukan masa depa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sairu akato (pengganti daichi di karasuno)
Ayah nya para gagak Kapten team
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Asyura shira (pengganti sugawara)
Ibu nya para gagak Wakil kapten
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kazuto zei (penghanti tsukishima)
Kelas 1
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Izima karuo (penghanti yamaguchi)
Kelas 1
(Karakter di atas adalah karakter pengganti di sekolah karasuno, posisi mereka sama dengan karakter nya, maksud nya tuh seperti tsukishima yang di gantikan sama kazuto zei, zei menempati posisi mb sama seperti tsuki)
Shoyo dan richi sudah di terima di dalam club voli karasuno, dengan melewati tes dan banyak pertanyaan, mereka ber 2 berhasil lolos
Dengan shoyo memakai nomer punggung 10, dan richi 9
Shoyo senang karna mendapat nomer 10, itu adalah nomer kebanggaan nya, yaitu nomer raksasa kecil, sepanjang hari dia terus tersenyum, membuat member club voli karasuno ikut tersenyum
"Ma Hinata, kenapa kau tersenyum terus?" Tanya shira, shoyo menengok ke arah shira lalu memeluk nya
"Hihi shoyo senang mendapat nomer 10" ucap nya, shira hanya terkekeh sambil mengusap pucuk kepala shoyo
"Kau senang?"
"Umm"
"Shira, Shoyo, ayo bersihkan gym, kita akan pulang" akato membuat kedua nya yang lagi saling peluk pun menengok
"Ha'i sairu-san" seru shoyo
"Hah...shoyo, panggil saja aku akato"
"Ya baiklah"
Mereka tengah membersihkan gym, menyapu, mengepel, melipat net, mengembalikan bola, dan masih banyak lagi, di tengah tengah kesibukan mereka, tiba tiba saja seseorang membuka pintu gym
Kenzi muncul dengan pakaian super rapih nya sembari menenteng tas kertas berwarna coklat dengan logo "Bakpao"
Mereka menoleh bingung, siapa pria tinggi menjulang itu?
"Sho-chan!" Kenzi berlari, melupakan tas bakpao yang tadi dia pegang dan berlari ke arah shoyo yang sedang menyapu lantai
Menabrak tubuh mungil adik nya dan mengecek setiap sisi
"Sho-chan! Kenapa kau menyapu? Apa kau di bully oleh mereka dan di suruh menyapu gym ini!"
"Ni-chan..."
"Tidak boleh! Kau harus pindah sekolah, tidak ada yang boleh membully adik manis ku" kenzi dengan erat memeluk adik nya tanpa mendengar penjelasan sang adik terlebih dahulu
"A-ano, kita tak membully hinata, t-tapi kita sedang merapihkan gym bersama" ucap eno kepada kenzi
"Benarkah? Tapi tetap saja! Tak ada yang boleh menyuruh adik ku untuk bersih bersih!" Kenzi masih saja kekeh terhadap pendiriannya
"Huhhh...kenzi-ni, kita itu harus membersihkan gym bersama agar bisa cepat pulang" ucap shoyo pasrah dengan kelakuan kakak nya
"Tidak! Besok aku akan mempekerjakan tukang bersih bersih untuk gym kalian, sehingga sho-chan tidak perlu menyapu lagi!"
"Richi..." Shoyo mengeluarkan puppy eyes nya, yang bisa membuat semua orang jatuh dalam sihir mata nya, begitupun richi, dia menghela nafas lalu menghampiri hinata bersaudara itu
"Hahhh...kenzi-san, jika kau terus memeluk sho-chan seperti itu, sho-chan tidak akan pernah mau bersama mu lagi" bisik richi membuat kenzi mengendurkan pelukannya
'Berhasil' batin semua nya kecuali kenzi yang sibuk dengan pikirannya sendiri
'Tidak bersama sho-chan' 'Tidak bersama sho-chan' 'Tidak bersama sho-chan'
Ya dan seterus nya, itulah pikiran kenzi
Ya saya sedang tidak ada ide, jadi uthor mau open Q & A aja
Silahkan yg ingin bertanya tentang karakter, atau alur cerita yang gk kalian pahami, atau tentang saya juga boleh
