14.

1.9K 240 20
                                    

Oh hai semuanya

Jadi aku memutuskan untuk up ff ini walaupun bulan puasa, tapi bakal aku ilangin dulu genre bl nya untuk sementara, gimana? Kalian setuju/gak?













Sudah 2 bulan keadaan shoyo seperti ini, selalu lari ketakutan saat melihat keluarga baru nya, enggan untuk makan bersama, selalu memakan makanan sisaan, selalu menangis ketakutan, membuat seluruh orang di dalam mansion itu khawatir kepada shoyo

Namun mereka tak putus asa, mereka terus berusaha meyakinkan shoyo kalau mereka adalah keluarga yang baik, dan terus berusaha untuk membuang makanan sisaan agar shoyo memakan makanan yang layak

Dan disinilah shoyo, bersekolah seperti biasa, bedanya sekarang ada beberapa bodyguard yang menjaga dirinya, takut sang tuan muda kabur ataupun di sakiti orang lain

"Paman, bisakah tinggal kan aku? Aku tidak akan kabur lagi" sang bodyguard saling memandang satu sama lain lalu kembali menatap tuan muda mereka

"Baik!" Kata mereka, mereka mundur dari posisi semula, berjalan seolah olah pergi dari sisi shoyo, sebenarnya mereka tetap mengawal shoyo meskipun dari jauh

"Sho-chan!"

"Ohh Richi"

"Ayo berlatih volly!"

"Iya ayo"

Bermain ber 2, saling mengoper  bola satu sama lain, shoyo sudah semakin jago dalam bermain volly, tentu saja richi sebagai partner nya

'Belakangan ini sho-chan jadi pendiam, jarang tersenyum, aku khawatir, tapi juga bersyukur karna sho-chan sudah tidak luka luka lagi' batun richi sambil memandangin shoyo

Richi sudah tau jika shoyo di adopsi oleh keluarga hinata, karna saat shoyo bertemu richi, tiba tiba saja dia berlari sambil menangis, menceritakan semuanya tanpa terlewat satu pun sambil richi memangku dirinya, richi mengerti dan yakin jika keluarga hinata sangat baik terhadap shoyo, hanya saja shoyo tidak begitu menyadari nya karna dia mengalami trauma yang sangat dalam

"Sho-chan, ayo beli es krim, aku yang beli kan" ajak nya semangat kepada shoyo yang memeluk bola

Yang di ajak pun hanya mengangguk angguk, Richi tersenyum senang lalu menarik lengan mungil shoyo menuju mini market dekat sekolah, dan mengambil 2 es krim strawberry

"Sho-chan hari minggu ingin bermain ke taman bermain tidak?" Yang di tanya hanya bingung

'Apakah boleh? Bagaimana jika hinata-san memarahi ku karna bermain terus, nanti aku akan di pukul'

"Emmm....A-akan s-sho tanyakan"

"Yatta!"

Richi memeluk senang shoyo yang sedang memakan es krim, membuat sang empu yang di peluk pun kaget dan tersedak

Sang bodyguard pun langsung keluar dari tempat persembunyiannya karna melihat sang tuan muda tersedak, segera mereka mengambil air minum dan menyodorkannya ke shoyo yang sedang terbatuk batuk dengan richi yang panik di sebelahnya

"S-sho-chan! Sebentar aku beli minum dulu"

Baru saja richi berkata seperti itu, tiba tiba saja di depan mereka terdapat 3 orang dewasa lengkap dengan jas hitam berdiri sambil menyodorkan botol air minum yang sudah di buka tutup nya

"Tuan muda, silahkan di minum"

"A-ahh iya, T-terimakasih" ucap nya pelan, sang bodyguard hanya tersenyum melihat shoyo yang meminum air pemberiannya

"M-maaf kan aku sho-chan, aku sudah membuat mu tersedak" ucap richi sambil menunduk

"Tak apa richi, kau tak sengaja" ucap shoyo menenangkan richi

"Sho-chan"

"Kenapa?"

Golden Boy ||Hinata shoyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang