My Boyfriend I Hate [END]

13

Update....

°°°°°°°°

18 : 45

Krist keluar dari kamar mandinya dengan handuk yang bertengger di leher nya , dia mengusak ngusak rambut basahnya itu dengan handuk . Dia duduk di kasurnya sambil memegang hp miliknya .

Dirinya yang tengah asik memainkan hpnya pun teringat sesuatu .

" Oh ya , kamu sudah buka kado dari saya??"

" Kado??"

" Oh kado itu , belum sih , tapi nanti pasti gue buka kok "

" Kado itu!! Dimana ya gue simpennya kemaren ??" Ujarnya lalu melihat sekitar area kamarnya .

Mata tertuju pada sebuah kotak merah berpita dan menghampiri nya .

" Nah ini dia " ujar krist .

Krist membawa kotak kado itu di atas kasurnya , dia sudah siap membuka kotak kado yang berukuran kecil itu .

Krist membuka ikatan pita itu , lalu membuka kadonya , dia agak bingung dengan hadiah itu .

" Kalung ?? "

" Terus ini napa inisialnya huruf S , nama gue kan Krist , mungkin inisial nama marga gue( Sangpotirat) kali " jawabnya sendiri , dia tak ambil pusing lalu memakai kalung itu berwarna perak itu .

Setelah menggunakan, dia pun segera menyiapkan beberapa peralatan untuk berkemah nanti , walaupun sebagian sudah dia kemas saat dia pulang dari sekolah tadi .

Waktu pun sudah larut , walaupun dia tak sempat makan malam bersama yang lain , dia tetap melanjutkan pekerjaannya itu . Setelah dirasa sudah selesai dia segera merebahkan tubuhnya di atas kasur dan mematikan lampu untuk tidur , selimut pun sudah membalut tubuh nya .

.....

Singto terlihat sedang memastikan segala barang yang akan dia bawa di acara camping nanti .

" Koper pertama , buku "

" Koper kedua, pakaian "

" Koper ketiga, peralatan pelengkap"

" Done "

Dia kemudian dudukan dirinya di atas kasur , terlihat dia sedang memandangi kotak kecil merah , dia kemudian membuka kotak itu , dapat dilihat sebuah kalung dengan inisial K di dalamnya . Singto terus memandangi kalung yang sudah ada di tangannya itu .

" Krist , apa kau sudah membuka kado itu??" Tanyanya sendiri dan tersenyum .

Singto lalu memasang kalung itu di lehernya sendiri , dia sesekali memandangi kalung itu dengan senyuman . Dia pun merebahkan tubuhnya dan menatapi langit langit kamar nya dan tanpa sadar tak lama dia terbawa oleh dunia mimpi .

°°°°°°°°