21

1K 103 6
                                    

Update...










Happy reading...





******








18 : 45...

Singto masih berada di rumah Krist , kini dirinya sedang duduk di sofa ruang tamu , Krist sibuk menyiapkan minuman untuk singto , padahal banyak sekali pelayan di rumah itu tapi kenapa Krist repot repot menyiapkan minuman untuk singto?

" Ow,  hai phi sing "

" Oh win? "

" Ada phi datang kesini ??"

" Hanya ingin bertemu dengan Krist " jawaban itu membuat win agak sedikit kaget dan terdiam sesaat , apa phi Krist nya itu akan sama dengan kedua phinya yang entah pergi kemana .

" Ada apa win??" Tanya singto saat melihat ekspresi win yang agak aneh.

" Eum , nggak kok phi "

" Oh win kau sudah bangun??" Tanya Krist yang membawa minuman di tangannya.

" Iya phi "

" Aku tak bisa membayangkan nasib phi sing dan phi kit jika semua itu benar , phi off dan phi Tay saja dulu sangat sulit untuk mendapatkan izin dari papah " batin win .

" Phi kit , bisa kita berbicara sebentar?? Berdua ??" Tanya win, Krist yang sudah duduk di sofa pun bingung , tak biasanya wajah adiknya yang selalu ceria itu sekarang berubah menjadi serius .

" Berdua??" Win mengangguk

" Eum baiklah , sing kau tunggu sebentar ya " ujar Krist , singto hanya mengangguk bagaimana pun dia tidak ingin ikut campur dalam urusan keluarga Krist jika Krist tak mengizinkan nya , tapi jika Krist mengizinkannya pastinya singto akan bertindak.

Kedua bersaudara itu pergi dari ruang tamu menuju sebuah ruangan yang sedikit jauh dari area ruang tamu , win dan Krist masuk keruangan itu lalu win menutup pintu itu.

" Ada apa win?? Gak biasanya kau seperti ini??" Tanya krist bingung .

" Apa phi kit berpacaran dengan phi sing??" Pertanyaan dari win itu membuat Krist agak kaget , win biasanya tidak mengikut campuri urusan seperti itu .

" Iya, kenapa??"

" Sebaiknya phi jauhi phi sing untuk sekarang" jawab win , mendengar itu Krist agak sedikit bingung dan sebenarnya ingin marah pada adiknya .

" Apa maksudmu??aku gak mungkin lakuin itu"

" Tapi phi..."

" Win , phi rasa kau tak perlu ikut campur dalam urusan pribadi phi apalagi tentang masalah pasangan "

" Apa kau mengatakan ini karena aku dan sing sesama laki laki?? Tapi phi new dan phi gun juga memiliki kekasih dan mereka laki laki, lalu apa masalahmu??"  Ujar Krist membuat adiknya itu terdiam .

" Maaf phi aku tidak bermaksud untuk ikut campur dalam urusan pribadi phi , maaf karena sudah mengganggumu " jawab win lalu keluar dari ruangan itu terlebih dahulu, melihat ekspresi dari adiknya itu membuat Krist sedikit merasa bersalah .

My Boyfriend I Hate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang