My Boyfriend I Hate [END]

BONUS CHAPTER

Update...

Ini bagi readers yang mau bonus chapter lagi...

The last bonus chapter!!

Happy reading...

******

11 : 15...

Krist sudah menyelesaikan acara mandinya bersama singto tadi pagi, membuat Krist kesal pada singto , rasa sakit ditubuhnya itu semakin bertambah, kaki nya sekarang benar benar sudah tidak bisa melangkah,  alhasil dirinya hanya bisa duduk di atas kasur yang untungnya sudah sprei , selimut dan bantal bantal sudah di ganti,   dirinya  juga sudah memakai baju kaos milik singto dan celana piyama panjang miliknya .

" Laki laki itu , seharusnya aku tidak mau menikah dengannya " gumam Krist kesal.

Tak berapa lama datanglah singto sambil membawa nampan yang berisi makanan , Krist lalu kembali tertidur dan menutupi dirinya dengan selimut.

" Sayang aku membawa makanan" ujar singto lalu meletakan makanan itu diatas meja yang berada di samping kasur .

Tak ada jawaban dari Krist.

" Hei kit sayang , aku minta maaf okay, aku tidak akan melakukan nya lagi "

" Bohong!!!" Teriak Krist di balik selimut .

" Kau juga mengatakan itu tadi pagi , tapi setelah nya apa yang kau lakukan hah??" Lanjutnya dengan nada kesal.

" Baiklah aku minta maaf , aku tau aku salah , tapi kumohon makanlah , aku sudah memasakan ini untuk mu " ujar singto , mendengar itu Krist perlahan membuka selimutnya dan hanya memperlihatkan matanya saja.

" Menggemaskan" batin singto saat melihat itu .

Krist lalu perlahan duduk dan bersandar di kasur .

" Mau aku siap saja ??" Tanya singto .

" Gak usah aku bisa sendiri " jawab Krist masih dengan nada kesalnya itu .

Singto hanya bisa membiarkan Krist memakan makanannya sendiri.

" Kit , aku senang bisa hidup bersama mu selamanya" Ujar singto tiba tiba , mendengar itu Krist berhenti makan sebentar dan mendengarkan omongan dari singto .

" Tadi malam aku sangat senang , aku sangat bersemangat dan lupa akan keadaan mu , aku senang bisa melakukan nya bersamamu sehingga aku lupa bahwa kau sedang kesakitan dibawahku . Bahkan saat kau tak sadarkan diri aku terus saja memaksamu, aku minta maaf , aku hanya memikirkan kesenangan ku saja sehingga melupakan bahwa kau sedang menderita di bawahku " Krist mendengar setiap kata yang keluar dari mulut sang suami.

" Aku minta maaf , aku tidak akan melakukan nya lagi , aku ...aku berjanji"  singto lalu menundukan kepalanya , Krist melihat itu menghela nafasnya.

" Jangan berjanji untuk hal yang tak bisa kau tepati , aku juga senang bisa menikah dengan mu , aku memaafkanmu , dan aku sangat mencintai mu " ujar Krist yang tersenyum kepada singto , singto lalu menaikan dagunya menatap Krist .