25

919 93 13
                                    

Update..

Sorry telat update....













Happy reading...






******



























10 : 15...




" Terima kasih pak Bram "

" Sama sama pak Leo "

Krist , mix dan Gulf lalu meletakan barang barang yang dia bawa di lantai dimana semua pemain menunggu .

" Apa sudah semua ??" Tanya pak Bram

" Yang lain di bawa oleh singto dan teman temannya " jawab Gulf .

" Oh , baiklah "

Tak lama singto , Mew dan earth pun datang , ketiganya meletakan barang yang mereka bawa di lantai .

" Sudah semua ??" Tanya pak Leo.

" Iya pak " jawab Mew .

" Eum kalo begitu kami permisi dulu ya pak Leo " ujar pak Bram pamit .

" Oh iya , sekali lagi terima kasih banyak ya pak Bram "

" Sama sama pak , senang bisa membantu " jawab pak Bram.

" Ayo Krist , Gulf , mix, kita kembali ke sekolah " ketiganya mengangguk, pak Bram pun melangkahkan kakinya pergi dari sana, Krist dan lainnya hanya mengikuti langkah pak Bram.

Singto yang melihat itu merasa kesal akan dirinya sendiri , dalam hati nya mengatakan kenapa dia tidak memberitahukan kepada Krist mengenai hal itu .

" Sing ??" Panggil Mew yang melihat singto melamun , singto tersadar tiba tiba.

" Pak Leo , boleh saya pergi sebentar saja ?" tanya singto .

" Mau kemana emangnya ??"

" Hanya di sini saja , dan hanya sebentar".

" Baiklah, tapi cepat ya , kita masih tidak tau kapan pesawatnya berangkat"

" Baik pak " singto bergegas berlari .

" Lo yakin dia bakal baik baik aja??" Tanya earth .

" Hmm, tenang aja, singto tau apa yang dia lakuin " Jawab Mew tersenyum kearah perginya singto .





















Disisi lain..











Krist masih berjalan bersama teman temannya dan juga pak Bram menuju keluar bandara.

" KIT !!!" suara teriakan terdengar di belakang mereka , Krist dan lainnya menghentikan langkah kaki mereka dan menoleh kearah sumber suara.

Terlihat singto yang tengah berlari kearah Krist .

" Sing ....."








My Boyfriend I Hate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang