18 🥀 Dia Kembali

639 71 0
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



     SETELAH percakapan singkat yang sedikit mencenkam antara Dimas dengan Taelandra, keduanya pun kini berpisah dengan Dimas yang melanjutkan perjalanannya ke kelas dan begitu juga Taelandra yang harus ke kolam renang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SETELAH percakapan singkat yang sedikit mencenkam antara Dimas dengan Taelandra, keduanya pun kini berpisah dengan Dimas yang melanjutkan perjalanannya ke kelas dan begitu juga Taelandra yang harus ke kolam renang. Ya karna ia harus bersiap untuk olimpiade renang berikutnya, yang akan di adakan sekitar beberapa Minggu lagi.
Maka dari itu, jangan heran kalau Taelandra jarang masuk kelas. Bukan karena bolos atau mabal tapi ia dispen.

Taelandra segera berganti pakaian, pria itu menatap datar hamparan air kolam, lalu pikirannya ter-arahkan pada topik yang tadi ia bahas dengan Dimas.

"Benarkah sangat ketara?" tanyanya pada diri sendiri, menatap bayangannya dalam air. "Ah ntahlah" acuhnya yang kemudian memilih untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu.

"Woy!" teriakan suara bariton di ujung sana membuat sosok Taelandra mengarahkan pandangannya. Lambaian tangan Jimy membuat Taelandra membuang muka.

Lalu pria bertubuh mungil itu pun berjalan menghampiri, "Pagi brother" sapanya dengan alis yang dinaik turunkan. Taelandra menyambut uluran tangan Jimy untuk bertosan dengannya, "Ngapain lo ada di sini?" heran Taelandra, karena tidak biasanya Jimy seperti itu.

Jimy melipat kedua tangannya di depan perut lalu menjawab, "Ngapain lagi selain nyariin lo, aelah kagak peka alien" decaknya sebal. Taelandra menyengir geli, "Ada urusan apa, kagak biasanya lo nyariin gue. Jam segini biasanya lo diem depan gerbang buat nyapa anak ciwi-ciwi yang masuk sekolah" ujar Taelandra berniat untuk mengolok-olok Jimy.

"Ada pak Purnomo, gue belum cukur rambut, ntar gue jadi botak. Lo kagak mau kan punya temen botak" serunya dengan ekspresi yang terlihat miris, dan itu berhasil membuat Taelandra terkikik. "Kagak apa-apa malah, biar ciloknya ceu Minah ada kembarannya" tawanya meledak membuat wajah Jimy memerah karena kesal.

"Anjir gini amat punya temen" sebalnya mengerutkan wajahnya. "Woy gue serius nih!" tegas Jimy membuat Taelandra menghentikan aksi tertawanya, "Apa? Gue kagak mau tuh di seriusin sama lo awokwok"

"Anjir, siapa yang mau seriusin lo, batang ketemu batang kagak aestetik bro" sahutnya bergidik ngeri. "Gue kira lo doyan cowo juga Jim" kekeh Taelandra membuat Jimy mendorongnya ke kolom renang karena menurutnya, Tae sangat menyebalkan.

HIMPUNAN JONESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang