32 🥀 Seperti Kerja Rodi

430 58 3
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



BEL berbunyi, menandakan sekolah sudah memasuki jam pelajaran pertama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BEL berbunyi, menandakan sekolah sudah memasuki jam pelajaran pertama. Beruntung Arseniyo duduk di sebelah jendela, dan kini dapat ia lihat segelintir murid-murid yang telat itu tengah menerima hukuman.

Ada yang berlari di lapangan ada juga yang menghormat bendera yang berkibar di atas tiang. Wah sungguh agak berat juga hukumannya, beruntungnya ia termasuk murid teladan yang tidak pernah telat.

Kala guru memasuki ruang kelas, Iyo pun bangkit untuk menyerahkan selembar kertas. Dimana terdapat beberapa nama temannya yang tertera, menyatakan mereka akan dispen.

Karena berhubungan dengan acara sekolah, guru yang bersangkutan pun tidak keberatan memberi izin dispen bagi muridnya.

"Jangan lupa untuk menyalin materinya nanti" seru pak Asep selaku guru matematika wajib. Berujar perihal menyuruh murid yang dispen untuk menyalin pelajaran yang tertinggal.

"Baik Pak, kalau begitu saya pergi dulu" pak Asep pun mengangguk memberikan izin pada Arseniyo untuk meninggalkan ruangan kelasnya.

Murid yang dispen adalah anggota panitia dadakan yang dibentuk untuk sigma. Siapa lagi kalau bukan Iyo dan para sahabatnya yang lain, dan mereka sudah sejak pagi disibukkan dengan kegiatannya.

Kalau Iyo, dia diberi amanah untuk mengantarkan surat dispen pada Pak Asep selaku guru mata pelajaran pertama.

Di awali dengan sosok Jeon dan Lisa yang sudah siap dengan pakaian dobok taekwondo, kini mereka berdua tengah melakukan pemanasan terlebih dahulu.

"Katanya anak-anak club ikut berpartisipasi" Jeon berujar memastikan.

Lisa mengangguk mengiyakan, memang itu kabar yang ia dengar. Sekolah Satria Mandala ini juga memiliki club taekwondo diluar sekolah. Anggotanya dari anak sekolah dasar sampai sekolah menengah tingkat atas atau SMA.

"Lo anggota pasif?" Jeon bertanya.

Lisa mengalihkan tatapan padanya, "Iya gue pasif" jawabnya atas pertanyaan Jeon.

HIMPUNAN JONESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang