HIMPUNAN JONES

38 🥀 Heavy Rotation

•
•
•

HUHH

TIUPAN tahuri ketiga menandakan para anggota paskibra telah selesai melaksanakan tugasnya untuk mengibarkan sang saka merah-putih.

Jisoo menyerahkan map susunan acaranya pada Dimas untuk menggantikannya sementara. Dan kini yang menjadi pembawa acara adalah Dimas dan Arseniyo, yang tengah bercakap perihal penampilan tadi.

Mereka juga meminta salah seorang siswa atau siswi untuk mengungkapkan bagaimana reaksi dan perasaan mereka setelah menyaksikan, penampilan spektakuler dari gabungan ekskul dan panitia sigma.

Yang terpilih adalah siswa SMP kebulean bernama Mark, playboy junior setelah Jimy. Seraya mendengarkan ucapan Mark, Arseniyo menjauhkan microphone dari bibirnya. Ia menatap raut pucat Dimas dengan seksama.

Sampai akhirnya pemuda itu bertanya, untuk memastikan keadaan Dimas, "Lo kagak apa-apa kan?" Dimas spontan menorehkan pandangannya pada Arseniyo. Pria julid itu tersenyum getir, "Hm gue kagak apa-apa"

"Yang terluka hati gue" batin Dimas melirih.

Mencoba untuk profesional, Dimas melupakan rasa sakit dihatinya, ia pun kembali melanjutkan tugasnya dengan ekspresi yang dibuat seceria mungkin.

Arseniyo mengedarkan pandangannya ke sekitar, terlihat tengah mencari seseorang, "Jisoo kemana ya" gumamnya.

Dimas ikut mencari keberadaan Jisoo, "Ada yang tahu Jisoo kemana?" Dimas bertanya pada para peserta lomba.

"Itu dibelakang!!" teriak mereka seperempat untuk menjawab pertanyaan Dimas.

Kedua pembawa acara itu pun spontan mengalihkan pandangannya ke arah belakang. Disana terlihat Jisoo yang kembali hadir dengan penampilan yang berbeda.

Yang berbeda di sini adalah pakaian Jisoo yang berubah menjadi kemeja putih yang dipadukan rok di atas lutut, dengan dasi kupu-kupu sebagai pemanisnya.

"Wah Jisoo selalu tampil cantik ya" Arseniyo memuji, "Namun kali ini ada yang berbeda dari tampilannya" Arseniyo mengomentari.