30 🥀 Mojang Jajaka

416 64 7
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



    TATAPAN tajam ia layangkan pada objek yang membuat suasana hatinya tidak baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    TATAPAN tajam ia layangkan pada objek yang membuat suasana hatinya tidak baik. Jefri sesekali mendesah kasar, menatap lurus ke depan. Dimana  Roseanne dengan mantannya tengah bercakap.

Ntah percakapan apa yang mereka bahas, ia sangat penasaran akan hal itu, sekaligus hatinya terasa sakit. Tidak tahu kenapa hatinya bisa sesakit ini.

Jefri memundurkan langkahnya sampai punggung lebarnya itu menyentuh tembok sekolah. Sesekali ia menatap jam yang melingkar di pergelangan tangannya, untuk menghitung sisa waktu istirahat.

"Apa lagi yang perlu dibicarakan?!" Roseanne mengangkat dagunya dengan tatapan menusuk.

Loey meraih tangan gadis itu untuk digenggamnya, "Gue masih suka sama lo" ungkap Loey membuat Rose spontan membuang mukanya.

"Kemana aja lo selama ini, gue terpuruk waktu itu" lirih Loey dengan tatapan berkaca-kaca. Lalu pemuda itu menarik nafas panjang, mencoba menstabilkan nafasnya yang terengah-engah, "Gue cari lo, tapi nihil kagak ada informasi yang gue dapat"

Roseanne masih diam, ia belum berniat membuka suaranya untuk menjawab semua perkataan yang dilayangkan Loey padanya. "Gue frustasi!" pekik pemuda itu.

"Tatap gue" dengan sentuhan lembutnya, ia memandu bahu Roseanne untuk menghadap ke arahnya. Lalu kedua pupil mata mereka bertemu, "Gue mau lo kembali, kita mulai lagi dari awal" pinta Loey dengan tulus.

Roseanne mengepalkan jari jemarinya seolah menguatkan hatinya yang hampir saja luluh karena tatapan tulus juga perkataan manis yang dilontarkan sang mantan. Dinding pertahanan yang sudah ia bangun sejak lama hampir saja hancur ketika pemuda itu memintanya untuk kembali.

Jika ditanya, masih adakah rasa? Tentu Roseanne akan mengangguk. Ia tidak bisa membohongi isi hatinya yang masih menginginkan Loey kembali, namun situasinya sekarang sudah berbeda.

Roseanne menghempaskan tangan Loey kasar, "Situasinya udah enggak sama lagi Loey! Gue gak bisa!" tolak Roseanne.

Ia pun melangkah pergi, namun tetap saja Loey menghentikannya dengan sebuah genggaman, "Gue bisa putusin Wendy"

HIMPUNAN JONESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang