Double up lagi 😍😍😍
*****
🌸 Nadira
Malam sudah datang, dan aku bersyukur sekali karena rasa kesal serta berguncang milikku juga sudah mulai bisa hilang. Jadi saat ini aku sudah mau untuk menerima panggilan video dari calon suamiku tersayang.
"Cantik banget emang yang udah mau baikan."
Aku langsung mengeluarkan dengusanku. Tapi kedua tanganku tetap bisa terampil untuk merias wajahku.
"Kan Dira memang lagi nggak berantem sama Mas Alan. Jadi bukan baikan dong namanya."
Mas Alan langsung terkekeh di seberang sana.
"Iya deh. Kalau gitu, berarti, sekarang, si cantik udah nggak ngambek lagi ya sama Mas Alan?"
"Hm."
"Kalau udah nggak ngambek, masa jawabnya cuma gitu si, sayang?"
Aku terkekeh pelan, saat kini aku sudah kembali mendengar nada rengekan dari suara Mas Alan.
"Iya, Mas. Maaf. Ini Dira lagi milih warna lipstiknya mau yang mana, jadi tadi cuma gumam aja."
"Masa pilih warna lipstik sampai jadi cuekin Mas Alan?"
"Dira nggak cuekin Mas Alan."
"Tapi tadi cuma hm aja jawabnya."
"Iya. Maaf ya. Ini udah nggak hm lagi jawabnya."
Mas Alan langsung menunjukan ekspresi merengutnya. Yang membuatku jadi kembali terkekeh karenanya.
"Kenapa ekspresinya jadi kaya gitu? Beneran mau ngambek karena tadi Dira cuma jawab hm aja?"
"Mas memang mau ngambek sama Dira. Tapi bukan itu alasannya."
"Terus?"
Sambil menunggu Mas Alan menyampaikan jawabannya, kini tanganku sudah mulai meraih lipstik yang telah kupilih sebelumnya.
"Mas pengin ngambek sama Dira. Soalnya malam ini Dira cantik banget. Tapi bukan Mas Alan yang nemenin Dira buat kondangan."
Aku langsung menyemburkan suara tawaku. Dan beruntung karena tadi aku belum sempat memoleskan pewarna di atas bibirku.
Kalau tadi aku telah melakukannya, bisa-bisa, saat ini riasan wajahku bisa jadi berantakan karena bualan dari calon suamiku tercinta.
"Cantik apaan. Orang ini Dira juga dandan biasa aja, Mas. Beneran biasa kaya kalau Dira mau pergi atau berangkat kerja. Nggak ada bedanya sama sekali."
"Nggak ada bedanya gimana? Orang jelas-jelas malam ini Dira cantik banget kok. Itu, pipinya pakai merah-merah. Terus itu bagian matanya jadi dikasih kerlap-kerlip."
Suara tawaku kembali mengudara.
"Bukan kerlap-kerlip, Mas. Ini namanya eye shadow."
KAMU SEDANG MEMBACA
Nadira Beserta Bahagia Miliknya ✔
RomanceJANGAN LUPA FOLLOW YA 😊😍 Mari kita dukung para penulis yang sudah berusaha keras mempublikasikan dan menyelesaikan setiap tulisannya dengan memberikan apresiasi pada karya serta kehadirannya 😊 ***** [COMPLETED] SEQUEL "RASA PUNYA NADIRA" Katanya...