Nadira Beserta Bahagia Miliknya ✔

43. Bulan Madu

🌸 Nadira

Setelah dua hari menikmati suasana Bali hanya dengan menetap dan berkegiatan di villa, dan berjalan-jalan di pantai sekitarnya. Hari ini aku dan suamiku siap untuk menjelajahi kembali pulau dewata dan semua pesonanya.

Dimulai dari bangun pagi dan melihat matahari terbit di pantai Lovina. Di mana di sana, aku dan suamiku sungguhan jatuh cinta dengan pemandangan matahari terbit yang begitu mempesona. Selain itu atraksi lumba-lumba yang muncul setelahnya juga sangat berhasil untuk memanjakan mata. Bagaimana lumba-lumba itu saling muncul dan berenang lagi silih berganti seperti ingin menunjukan dan mengabarkan tentang keberadaan mereka yang harus sangat dijaga. Dan ya, kegiatan pagi dengan berburu pemandangan indahnya sungguhan membuat hari ini jadi terasa begitu luar biasa.

Tujuan selanjutnya, tentu saja sarapan pagi sebelum akhirnya kini aku dan suamiku sudah sampai di kawasan Tanjung Benoa.

Untuk tempat ini, jelas karena mau memenuhi semua kesenangan dan keinginan suami tampanku yang sudah semangat sekali sejak pagi.

Katanya, "Pokoknya, nanti Mas mau cobain semua wahana waktu di Tanjung Benoa. Semua jenis water sport di sana, Mas mau coba. Nggak boleh ada yang kelewat ya."

Yang tentu saja, membuat senyumku jadi merekah dengan begitu sempurna saat kini pandanganku sedang tertuju pada Mas Alan yang sudah bersiap diri dengan pelampung dan segala macam alat perlengkapan keamanannya.

Masih memperhatikan persiapan suamiku tercinta, aku justru jadi ingin sekali untuk tertawa, saat kini Mas Alan malah melambaikan kedua tangannya padaku dengan senyum yang terlihat begitu ceria.

Astaga.

Kalau sedang seperti ini, Mas Alan sungguhan jadi terlihat seperti seorang remaja yang sedang terlalu bersemangat untuk menjalankan sebuah hobi. Dan tentu saja jenis kesenangan yang menguji adrenalin dan ekstrim sekali.

Bagaimana tidak?

Karena wahana water sport pertama yang akan Mas Alan coba adalah flyboard.

Di mana di dalam permainan ini Mas Alan seperti sedang melayang dan terbang di atas lautan Bali sambil menari lincah dengan semua peralatan canggih yang disebut personal water craft layaknya Iron Men dan film Avenger.

Astaga.

Melihat Mas Alan terampil sekali meliuk-liuk seperti itu, sungguhan begitu berhasil memacu setiap degup jantung begitu cepat di dalam hatiku.

Bagaimana di sana, alat penggerak yang digunakan oleh Mas Alan memberikan semburan air begitu deras yang membuat Mas Alan jadi bisa melayang di udara.

Pemandangan ini sungguhan mendebarkan sekali, dan membuatku jadi ketar-ketir berulang kali.

Takut jika Mas Alan akan jatuh ke dalam laut.

Atau malah terbang begitu tinggi ke angkasa.

Karena ya ampun.

Gerakan Mas Alan di atas flyboard sungguhan mengesankan sekali. Seakan Mas Alan memang sudah berulang kali melakukannya di sini.

Selesai dengan flyboard yang menurutku sangat menegangkan, Mas Alan langsung mendatangiku dengan binar wajah penuh kesenangan.