Nadira Beserta Bahagia Miliknya ✔

24. Jawabannya : Dia

Halo semuanya 😍😍😍

Yang kangen sama Dilan (Dira - Alan) mana suaranya 😍😍😍

Chapter panjang nihhh

Jadi bisa scroll pelan-pelan

Diresapi

Biar makin sayang 😁

Jadi semangattt yukkk

Ayo siapin jempolnya, ditunggu datangnya pasukan militan Dilan biar bisa kumpul sama-sama
😍😍😍

Jadi selamat membaca 😘😘😘

Semoga selalu suka 💕

*****

🌸 Nadira

Sudah menyamankan posisi dudukku di atas ranjang tempat tidurku, aku termenung menatapi layar ponselku, sebab masih menimbang apakah hari ini memang waktunya untukku segera membuka hubungan yang kini sudah mengikatku.

Tapi sepertinya, memang sudah waktunya. Apalagi di saat hari ini aku sudah mendapatkan izin dari Bapak dan Ibu juga Papa dan Mama. Maka hari ini memang sudah waktunya untukku memberitahukan pada kesemuanya, bahwa sebentar lagi aku akan menjadi seorang istri dari laki-laki yang telah kuterima pinangannya.

Tersenyum sambil membuka galeri foto yang ada di ponselku, napas lega serta raut wajah bahagia segera meliputiku, saat kini aku sudah memilih satu foto untuk kubagikan di seluruh akun sosial media milikku.

Potret bahagia, di mana aku menerima pinangan dan niat baik dari Mas Alan beserta seluruh keluarganya.

Dengan senyum bahagia, kini kedua ibu jariku sedang menuliskan satu kalimat untuk memberitahukan kabar bahagia tentang bagaimana kini aku telah memiliki Mas Alan sebagai laki-laki yang akan selalu kucinta.

Akhirnya, jawabanku adalah iya
💍💙

Senyum bahagia segera terkembang dengan begitu sempurna di wajahku, saat menatapi lagi bagaimana teduh dan tulusnya potret senyum serta tatapan yang Mas Alan berikan untukku.

Maka ya. Jawabanku memang adalah iya.

Iya untuk Mas Alan dan segala niat baiknya.

Iya untuk Mas Alan sebagai laki-laki yang akan selalu sangat kucinta.

Iya untuk Mas Alan dan segala hal yang ada pada dirinya. Baik dan buruknya. Kurang dan lebihnya. Dan segala hal lainnya yang menyertainya.

Iya untuk Mas Alan, bahwa aku memang benar-benar telah memberikan hati serta kepercayaan secara keseluruhan. Bahwa kini diriku memang sudah sepenuhnya bersedia akan banyaknya hari baik yang senantiasa kami berdua harapkan dan doakan, yang nantinya akan sama-sama kami perjuangkan.

Juga iya, bahwa hari ini memang waktunya, aku dan Mas Alan membuka dan memberitahukan tentang berita bahagia, bahwa sebentar lagi kami akan jadi milik yang sah untuk satu sama lainnya.

Menatapi potret bahagia diriku dan Mas Alan sekali lagi, rasa hangat lekas menjalar dengan begitu cepat di dalam hatiku saat ini.