🌸 Nadira
Dua hari telah berlalu setelah kabar lamaran yang akan aku terima, tapi Bapak dan Ibu benar-benar tetap tak mau memberikan informasi apa-apa, tentang siapa laki-laki yang akan menyampaikan niat baiknya.
Dan hari ini, kembali, aku seperti sedang diberi kejutan yang bertubi-tubi.
Karena baru pulang kerja, aku sudah langsung mendapatkan informasi dari Ibu bahwa katanya aku menerima kiriman paket dari Kak Dria, yang langsung dikirimkan dari Australia.
Dan kini aku benar-benar jadi termenung sendiri di atas tempat tidurku, saat menatapi bingkisan pemberian dari Kak Dria yang sudah terbuka dan terpampang dengan begitu nyata tepat di hadapanku.
Apalagi saat kini aku sedang membaca sepucuk surat yang sudah Kak Dria selipkan di dalam hadiahnya. Maka rasa berdenyut benar-benar langsung menjalar di dalam hatiku dengan begitu cepatnya.
Denyut tak menyenangkan, sebab aku tetap akan memberikan penolakan.
Penolakan yang dulu juga sudah pernah kuberikan, tapi saat ini seperti sedang digugah kembali untuk disampaikan.
Membaca deret surat yang Kak Dria tuliskan, hatiku benar-benar jadi berdenyut tak karuan.
Di Australia lagi musim dingin
Jadi aku jalan-jalan buat belanja banyak model coat dan long blazer biar aku nggak terus-terusan penginnya banyak rebahan di sini
Karena serius
Saljunya lagi tebel banget
Dan mau lihat?
Sekarang aku jelas udah mirip sama Oppa-Oppa yang biasa kamu lihat di drama Korea
Serius lagi
Jadi kamu harus percaya
Dan ya, setiap masa yang aku punya, apa saja kegiatan yang sedang aku miliki di Indonesia, atau negara Australia, tetap selalu ada nama Dira di dalamnya
Termasuk pakaian hangat ini
Warnanya cantik sekali ya?
Merah muda
Yang selalu sangat berhasil untuk memberikan kenangan manis buatku tentang betapa baik dan cantiknya seorang gadis bernama Nadira
Saat aku lihat long coat ini, aku langsung inget kamu. Dan bayangin gimana manisnya kalau pakaian hangat ini dipakai sama kamu
Modelnya beneran kaya kamu
Feminin
Anggun
Tapi independen dan sangat mandiri
Jadi pasti akan cocok sekali
Lebih dari patung yang kulihat di butik waktu aku beli coat ini
Jadi dipakai ya?
Dan kirim fotonya buat aku
Oke???
Please :)
Dan untuk payungnya, masih selalu sama seperti sebelumnya
Bahwa payung itu seperti hal yang akan selalu berhasil untuk mengingatkan aku, tentang betapa bodohnya aku di masa remajaku dulu
Di kantin saat hujan
Saat aku sudah mempunyai cukup banyak waktu menunggu bersama kamu
Saat itu, harusnya bukan nomor ponsel Azka yang aku kasih buat kamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Nadira Beserta Bahagia Miliknya ✔
RomansJANGAN LUPA FOLLOW YA 😊😍 Mari kita dukung para penulis yang sudah berusaha keras mempublikasikan dan menyelesaikan setiap tulisannya dengan memberikan apresiasi pada karya serta kehadirannya 😊 ***** [COMPLETED] SEQUEL "RASA PUNYA NADIRA" Katanya...