Nadira Beserta Bahagia Miliknya ✔

18. Proud Husband

Seperti janji tadi pagi, kita ketemu lagi di waktu mendekati buka puasa hari ini 😍😍😍

Double up untuk Nadira ❤

Jadi makin semangat lagi yukkk vote dan coment sama cerita-ceritanya
😍😍😍

Karena kalau aku udah happy, aku beneran bisa kasih tambahan kejutan lagi ❤❤❤

Uwwuuu

Jadi selamat membaca 😘😘😘

Semoga selalu suka 💕

*****

🌸 Nadira

Masih berkutat dengan semua berkas penting yang ada di atas meja kerjaku, aku jadi menghentikan sementara pekerjaanku, karena ponselku berdering tanda bahwa saat ini ada satu panggilan telepon yang masuk untukku.

Dan saat melihat siapa nama penelepon yang saat ini sedang menghubungiku, senyum bahagia segera terkembang dengan begitu sempurna di wajahku.

📞 Mas Alan 💙 memanggil ...

Jadi dengan senyum yang amat sangat bahagia, kini aku benar-benar jadi menghentikan semua pekerjaanku untuk sementara, sebab ingin menerima panggilan telepon dari calon suamiku tercinta.

"Assalamu'alaikum, Mas."

"Wa'alaikumsalam, sayang."

Mendengar sambutan begitu ceria dari Mas Alan di seberang sana, semua lelah dan rasa gugup yang sedang kupunya seperti bisa langsung lenyap seketika.

"Dira lagi apa? Udah mau tes?"

Semakin mengembangkan senyum bahagiaku, aku mulai menyamankan posisi dudukku.

"Iya, Mas. Ini, Dira lagi nyiapin semua berkasnya."

"Sebentar lagi waktunya?"

Aku langsung menganggukan kepalaku, meski sadar betul bahwa saat ini Mas Alan sedang tak bisa bertemu tatap denganku.

"Iya, Mas. Nggak sampai 15 menit lagi, Dira udah mau berangkat."

"Semangat, sayang."

"Terimakasih, Mas Alan."

"Sama-sama, cinta. Bismillah. Jangan gugup ya. Mas tahu kalau Dira pasti sedang cemas sekali sekarang. Tapi percaya sama Mas, kalau di dalam sana, nggak akan semenakutkan itu. Ya? Jadi Dira tenang. Berdoa. Ambil napas banyak-banyak. Dan semua pasti akan baik-baik saja. Karena tinjauan kasus yang Dira buat, sudah sangat bagus. Semua datanya sesuai. Dan makalah akhir tugas Dira juga susunannya sudah runtut sekali. Jadi semangat, cantik. Tenang ya. Yang penting yakin dan percaya diri. Kalau Dira sudah menguasai semua materi dan makalah yang Dira buat, semua pasti akan lancar jaya. Karena jenis pertanyaannya pasti akan membahas seputar itu."

Senyum bahagia semakin terukir dengan begitu sempurna di wajahku. Merasa bahagia dan bersyukur sekali dengan semua saran serta nasihat baik yang Mas Alan sampaikan padaku.