-9-

2.3K 651 19
                                    

Diingetin lagi ya, jangan komen next, jangan juga lupa vote dan komennya.

Versi lebih panjang dari bab ini bisa dibaca di KBM App ya. Makasiih 💋

***

"Contoh laporan ada di rak paling barat, By."

"Iya Om," sahutku, lalu beranjak menuju rak yang dimaksud.

Sebenarnya aku bisa mencari soft file-nya, tapi untuk membaca, aku lebih memilih hard file, lebih nyaman untuk mata, terutama kalau aku baca dalam kurun waktu yang lama.

Ada nama-nama yang sudah sangat kukenal, tercantum di setiap laporan yang ada. Kebanyakan adalah nama-nama seniorku, seperti Bang Asa, Mas Banyu, Bang Ibil, Mas Erga dan masih banyak lagi, termasuk nama Bang Alloy.

Aku terdiam selama beberapa saat ketika laporan yang kucari rupanya disusun oleh Bang Alloy salah satunya.

Menarik kursi yang enggak jauh dari tempatku berdiri, aku duduk sambil membuka lembar demi lembar perlahan, membaca setiap kata yang disusun.

Sepertinya, kembali ke konsultan justru mendekatkanku dengan setiap kenangan yang Bang Alloy tinggalkan di sini.

Apa aku harus mulai mempertimbangkan keluar dari konsultan?

***

Regards,

-Na-

Sekali LagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang