-19-

2K 491 18
                                    

***

"Setelah ketemu adek, Abang sadar, kenapa dulu Abang rasanya masih belum bisa benar-benar lepasin Adek. Meskipun saat itu di depan Adek, Abang bilang sudah lepasin adek, dan yakinin kalau Adek pasti bisa bahagia meski bukan sama Abang, tapi sebagian dari ego Abang masih berusaha menyangkal kalau enggak ada yang bisa bahagiain Adek seperti Abang. Nyatanya, dua hari ini Abang seperti disadarkan ... jelas ada yang bisa bahagiain Adek."

Aku menarik napas, lalu membuangnya lumayan keras, sambil menatap layar laptop. Sementara ingatanku terus berputar pada percakapan kami ketika di garasi rumah Om Syuja. Semuanya terulang dengan jelas, seolah kami baru melakukannya beberapa saat lalu, padahal itu sudah terjadi semalam. Dan sekarang, Bang Alloy sudah berangkat untuk mengerjakan proyek.

"Kali ini Abang benar-benar dengan yakin bisa bilang, pasti Adek bisa bahagia lagi meski bukan sama Abang. Adek harus kasih dia kesempatan, jangan menutup diri terlalu lama."

"Ngelamun apa siang-siang begini hayooo?!"

Pandanganku langsung teralih ke arah pintu ruang kerja yang memang terbuka sedari tadi.

"Mana sendirian lagi," imbuhnya sambil menyipitkan matanya menatapku. "Jangan-jangan kamu lagi menyusun rencana buat batalin puasa diam-diam ya?"

Sosok yang menurut Bang Alloy adalah dia, yang diyakininya bisa membahagiakanku asal aku mau membuka hati dan memberi kesempatan.

"Atau jangan-jangan ...," Kalimatnya menggantung, sementara langkah kakinya sudah melewati ambang pintu, dan semakin dekat dengan meja kerjaku.

"Apa?" tanyaku dengan kening mengernyit.

Alih-alih menjawab, dia dengan gerakan cepat langsung melihat ke arah layar laptopku.

"Kirain lagi nonton yang iya-iya," celetuknya sambil nyengir.

Lalu dia menghindar sambil tergelak saat tanganku meraih tip-ex berbentuk pena yang ada di atas meja, dan melemparkannya ke arah Mas Arsa.

Ya, Mas Arsa, yang menurut Bang Alloy akan bisa membahagiakan aku.

***

Regards,

-Na-

Sekali LagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang