milk tea °

0.5 - lokal

Sedikit cerita si tuan muda dan pasangannya dalam bentuk kearifan lokal yang (cukup) membumi.

Makan

Selama kurang lebih tiga hari, para pelayan pelangi (atau yang lebih sering Soraru panggil 'anak-anak') itu mengambil cuti bersamaan.
Sekedar ingin kembali menjadi manusia tanpa kekang selama tiga hari, dan tentu saja Mafu memperbolehkan.

Maka selama dua hari berturut-turut, Soraru pun menjadi koki utama di mansion Aikawa.
Mulai dari sarapan hingga makan malam, mulai dari makanan untuk Mafu hingga untuk para pelayan pengganti, Soraru yang kerjakan semuanya – atas dasar terima kasih.

Dan di hari terakhir para pelayan pelangi cuti, Soraru sudah kehabisan energi untuk memasak borongan.
Kebetulan hari itu hari Sabtu, jadi tidak masalah baginya untuk bangun siang.

Tidak masalah kecuali kalau bukan karena perut si albino yang keroncongan usai memberikan ciuman selamat pagi di pucuk kepalanya.

"Mafu... udah bangun?"

"Mm! Tapi ngga ada makanan di bawah karena pelayan yang laen juga libur karena hari Sabtu... cuma ada pelayan yang bebersih..."

Perut Mafu kembali mengeluarkan musik dan si empunya hanya bisa memeluk kekasihnya dengan harapan bisa memuaskan rasa laparnya.
Tentu saja tidak bisa.
Soraru yang masih ditarik gravitasi kuat tempat tidur pun hanya memberikan jawaban mudah:

"Mafu, anak-anak terakhir cuti hari ini, 'kan? Beli nasduk depan komplek aja..."

"Nas...duk?"

Si albino mengedipkan matanya beberapa kali, kemudian nampak sedang berpikir.

"Mm, nasduk, nasi uduk. Ato ngga bubur ayam..." balas Soraru.

"O-oh! Boleh! Tapi Mafu maunya makan makanan buatan Sora-chan-"

"Mager. Soraru udah masak selama dua hari. Capek."

"Uuh... ya udah, jaga rumah sebentar ya. Mafu pergi dulu."

"Mm, tiati di jalan."

|

Belum ada 10 menit Mafu meninggalkan Soraru, si surai biru sudah menerima pesan singkat dari kekasihnya tersebut.

🤍
Sora-chan.

Ini aku mesti gimana? Kok panjang antriannya, ya? Ada waiting list dulu?

Padahal baru jam 7 kok udah rame aja?? Seenak itu, ya??

Astaga, Soraru lupa kekasihnya itu seorang tuan muda.
Singkatan nasduk saja Mafu harus berpikir dulu, apalagi cara membeli nasi uduk??
Soraru pun berpikir untuk mencari cara aman saja.

💙
Kalo rame banget, mending beli bubur aja kalo gitu. Jangan dipaksain antri.

🤍
Ah, ini aku udah pesen kok! Tadi dikasih duluan sama 3 ibu-ibu di depanku.

Mereka baek banget!

Soraru juga lupa kalau si albino ini punya pesona melimpah ruah.

💙
Oke, belanja secukupnya. Minta kerupuk yang banyak.

Belum ada 2 menit usai Mafu memberikan kabar terkini bahwa ia berhasil menerobos antrean nasi uduk, Soraru sudah menerima pesan baru.

🤍
Sora-chan ini kok pake kertas sih bungkusnya?? Aman ngga? Mafu ngga mau Sora-chan sakit gegara makan pake kertas :(

Kok dikaretin?? Bukan disteples??

Katanya ga ada sendok sama garpunya?? Sora-chan, nasi uduk ini mau buka usaha beneran ngga sih??