Cw // mature
"Kau tahu posisiku dalam pernikahan ini Yoongi?"
"Ugh.. S-submissi-akh!" Yoongi kembali mengerang, Jungkook menggigit bahu kanannya.
"Wrong answer. Aku Dominant, Yoongi"
Yoongi dibuat berpikir keras, jika Jungkook dominant bagaimana dengan Taehyung, sangat mustahil menurutnya Taehyung submissive.
"Kau ingat kemarahan Taehyung dua bulan lalu? Oh aku yakin kau tidak akan bisa melupakannya semudah itu Yoongi."
Yoongi dibawa mengingat kembali malam dimana Taehyung yang tiba-tiba marah kepadanya.
"Bagaimana Taehyung saat itu? Apa kau benar menggoda suamiku Yoongi."
Yoongi menggeleng ribut, Jungkook semakin menghimpitnya pada pantry.
"Ti-tidak kak, demi apapun aku tidak menggoda tuan Kim!"
"Taehyung malam itu berteriak padaku, mengatakan kau mencoba menggodaku. Benarkah kau mencoba menggodaku, Yoongi?"
Jungkook menjilat telinga merah Yoongi. Ia menggigit kecil cuping telinga Yoongi sambil menunggu pemiliknya berbicara.
"Uhh itu tidak benar!"
Jungkook nampak tertarik, satu alisnya terangkat naik. "Jadi menurutmu Taehyung berbohong padaku, begitu?"
"Tidak kak! Kumohon berhenti... Lepaskan aku" rintih Yoongi memohon.
Srett!
Jungkook menarik kerah sweater Yoongi, membiarkan bahu putihnya terekspos. Yoongi merinding saat lidah panas menyapu bahu terbukanya. Ia hampir menangis saat merasakan hisapan kuat di leher dan bahunya.
Yoongi mencengkram erat pinggiran pantry. Dalam hati memohon pada siapapun untuk menolongnya dari Jungkook yang terus mencumbunya.
"Jungkook apa yang kau lakukan?"
Yoongi menghela nafas lega, sentuhan Jungkook dibahunya berhenti. Pria itu perlahan melepaskan diri menjauhi Yoongi. Yoongi langsung saja membenahi pakaiannya yang tadi dibuka paksa. Dia menunduk menahan air mata.
"Taehyung kau pulang? Lama tidak bertemu."
Jungkook memeluk tubuh Taehyung sekilas lalu menoleh pada Yoongi yang memandangi lantai.
"Yoongi, siapkan makanan." kata Jungkook.
Dia menaiki tangga mengikuti Taehyung yang tampak kelelahan."Apa yang terjadi padaku.." lirih Yoongi.
Pemuda itu mencuci wajah berantakannya di wastafel. Tidak membayangkan sama sekali akan mengalami hal buruk menurutnya.
Jungkook seperti memiliki dua kepribadian. Ia tidak terbiasa dengan kepribadian yang lain. Yang lebih tegas dan berani.
Yoongi sempat berpikir untuk mengadukan perilaku Jungkook padanya sebelum diurungkan. Taehyung akan berpikir yang tidak baik tentangnya. Jungkook suaminya, jelas dia tidak akan mempercayai Yoongi yang hanya seorang maid.
Yoongi menyelesaikan masakannya dengan sorot kosong. Ia merasa tidak nyaman bekerja dirumah ini. Yoongi jadi merindukan pekerjaan lamanya, ia merindukan Jimin yang sudah ia anggap adik sendiri.
"Apa yang kau lakukan tadi" tanya Taehyung saat Jungkook sudah enteng berbaring di ranjangnya.
"Hanya mencari kesenangan" jawab Jungkook tak minat.
Taehyung meliriknya sekilas, tangan nya melepaskan kancing kemeja kerjanya.
"Jadi apa kau bersenang-senang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
•𝐌𝐀𝐈𝐃• -𝐘𝐨𝐨𝐧𝐠𝐢 𝐟𝐭 𝐓𝐚𝐞𝐤𝐨𝐨𝐤-
Fanfiction-Yoongi tidak pernah menyangka keputusannya menjadi maid untuk pasangan paling berpengaruh di negerinya justru menjungkir balikkan dunianya.