"Suamiku." lanjut Taehyung.Yoongi tak bisa untuk tidak lebih terkejut dari ini. Matanya membulat lucu menatap dua pria di depannya bergantian.
Yoongi tidak menyangka semua ini. Ia pikir pasangan menikah yang akan dilayaninya nanti adalah suami istri. Namun justru di depannya adalah pasangan suami-suami. Meski jaman sekarang hubungan seperti itu sudah lumrah, namun Yoongi masih saja terkejut.
Mereka berdua terlihat sangat tampan dan dominant? Yoongi tak mau memikirkannya, itu akan menjadi sangat lancang baginya yang hanya seorang pelayan.
Jungkook mendekati Yoongi lalu ia menarik tangan Yoongi yang lebih kecil dari nya untuk duduk di sofa single. Jungkook mengambil tempat duduk disamping Taehyung, ia lalu meletakkan kamera di tangannya pada meja kaca.
"Kau terlihat terkejut Min-ssi" kata Jungkook sambil tersenyum miring.
"Maafkan saya tuan!" Yoongi kembali menunduk, ia menatap kedua tangannya yang bertaut di atas paha.
"Jangan menunduk begitu, aku tidak bisa melihat wajah manismu." kata Jungkook.
"Eh?" Yoongi terkejut, apa tuannya baru saja memanggilnya manis? Yoongi melirik takut-takut ekspresi Taehyung, tapi justru ekspresi nya masih sama, datar.
"Kau mempunyai wajah babyface, Min-ssi. Kau terlihat imut, benarkan Taehyung." Jungkook menyenggol Taehyung yang diam di sampingnya.
"Iya" sahut Taehyung singkat.
"Boleh aku memanggilmu Yoongi?" tanya Jungkook.
"Boleh tuan." Yoongi memamerkan gummy smilenya.
"Senyummu manis sekali Yoongi, dan jangan memanggilku tuan itu terkesan tua sekali. Tapi kalau Taehyung boleh saja, panggil aku kakak." kata Jungkook sambil tersenyum jahil pada Taehyung.
"Tapi tuan itu-"
"Jadilah anak yang pintar Yoongi." kata Jungkook memotong ucapannya. Yoongi tahu tuannya tidak ingin dibantah.
"Baik, kak." kata Yoongi pelan.
Taehyung merotasikan bola matanya melihat tingkah Jungkook yang ingin beramah tamah pada Yoongi, tapi juga ingin meng intimidasinya.
"Sayang jangan menggodanya, sebaiknya kamu antarkan dia ke kamarnya dan jelaskan pekerjaannya." kata Taehyung sambil membelai pipi tirus Jungkook.
"Benar juga, ayo Yoongi kuantarkan ke kamarmu." ajak Jungkook sambil berjalan mendahului Yoongi.
"Permisi tuan" Yoongi membungkuk pada Taehyung lalu pamit mengikuti Jungkook.
"Kamarku dan suamiku ada di lantai dua. Di Samping tangga ini ada meja makan, dibelakang meja makan ada pantry tempatmu memasak nanti. Dan disana ada taman belakang juga kolam renang, kamarmu ada disana."
Yoongi mengikuti arah telunjuk Jungkook lalu ia mengangguk paham.
"Yang tadi bersama adalah bibi Han, dia kepala pelayan sejak pertama kami pindah ke mansion ini setelah menikah. Tugasmu hanya memasak dan menyiapkan keperluan kami, juga membersihkan kamar kami, Yoongi. Sisanya untuk mengurus rumah, taman dan yang lain adalah pekerjaan pelayan lain" Jungkook menjelaskan.
Yoongi mengikuti Jungkook menuju lantai dua. Terdapat dinding cermin yang memantulkan bayangan mereka. Yoongi baru mengetahuinya, ia hanya setinggi dagu Jungkook, tubuhnya bahkan lebih kurus dibanding tubuh besar Jungkook.
"Pintu pertama dari tangga ini kamar Taehyung, dan pintu kedua itu adalah kamar milikku. Jangan terkejut Yoongi, tapi apa yang diceritakan orang diluaran sana tentang kami tidak selalu kenyataan. Kami mempunyai kamar masing-masing, tapi kami juga sering tidur satu kamar."

KAMU SEDANG MEMBACA
•𝐌𝐀𝐈𝐃• -𝐘𝐨𝐨𝐧𝐠𝐢 𝐟𝐭 𝐓𝐚𝐞𝐤𝐨𝐨𝐤-
Фанфик-Yoongi tidak pernah menyangka keputusannya menjadi maid untuk pasangan paling berpengaruh di negerinya justru menjungkir balikkan dunianya.