Weekend

347 35 30
                                    

TYPO BERTEBARAN BESTII!!

-H A P P Y R E A D I N G-

¤¤¤¤¤

Pagi ini merupakan hari minggu, namun sepasang suami istri masih setia di dalam mimpinya. Pantulan cahaya dari jendela membuat Vina terganggu dari tidurnya. Ia mengguliatkan badannya dan menengok ke arah samping. Varo masih setia dengan tidur nyenyak nya.

Vina melirik jam yang berada di atas nakas, jam menunjukan pukul tujuh pagi. Vina langsung beranjak dari tempat tidurnya dan langsung pergi ke kamar mandi untuk untuk membersihkan badannya.

Beberapa menit kemudian, Vina keluar dari kamar mandi dengan badan yang tampak lebih segar. Ia menuju cermin untuk menyisir rambut yang sedikit berantakan. Setelah beres semuanya Vina langsung bergegas menuju dapur.

Sesampainya di dapur Vina langsung bersiap-siap untuk membuat roti panggang yang dalamnya di oleskan sedikit selai.

Sedangkan di sisi lain, Varo tiba-tiba terbangun saat ia tidak menemukan Vina di sampingnya. Ia beranjak dari tempat tidurnya dan langsung berjalan keluar kamar untuk mencari keberadaan istrinya itu.

Varo menuruni tangga dengan sedikit agak malas dengan mata terus mencari keberadaan Vina. Sampai kemudian ia mendengar suara dari arah dapur, itu pasti istrinya. Pikir Varo. Senyum Varo mengembang tanpa berfikir panjang ia langsung berjalan ke arah dapur tersebut.

"Ternyata di sini." Ucapan Varo membuat Vina terperanjat kaget.

"Heh! Ngagetin aja!" kesal Vina.

Varo tidak menanggapi ucapan Vina, ia dengan santainya kembali lagi ke atas untuk menuju kamarnya, itu tidak luput dari pandangan Vina yang sudah nampak kesal dengan suaminya itu.

"Dasar gila!!" umpat Vina dengan menahan kesal.

Beberapa menit berjalan, Vina sudah menyiapkan semuanya di meja makan, lalu setelah itu ia berjalan menuju tangga untuk mengajak suaminya sarapan.

Vina melongo saat mendapatkan Varo yang sedang tidur pulas.

"Varo!! Kok tidur lagi sih!" Vina berjalan ke arah ranjang dengan kesalnya ia menarik selimut yang membungkus tubuh kekar milik suaminya itu.

"Bangun! Udah siang Varo, cepat bangun astaga!!!" Vina      terus saja membangunkan Varo, tetapi cowok itu tidak bangun juga.

"Bangun atau gue ba----" Vina melebarkan kedua matanya.

"Atau gue apa, hm?" Varo memotong ucapan Vina sembari menarik tubuh Vina ke dalam dekapannya. Sontak membuat jantung Vina berdetak lebih panjang, napas Vina berhenti dengan mata terus menatap wajah Varo dari dekat. Sangat dekat.

Varo menatap intens wajah Vina lalu setalah itu..

"Huh!!" Varo meniup wajah Vina yang langsung tersadar.

"Lepasin Varo!!" Vina terus saja memberontak.

Varo tidak menggubris, ia hanya diam saja dengan memejamkan matanya dan tak lupa pelukan yang semakin erat.

Karena tidak ada respon dari Varo, ide jahil terlintas di pikiran Vina. Ia tersenyum miring lalu sedetik kemudian...

"Hiyaakkkk..."

A L V I N ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang