Vote dulu, baru baca. Biar berkah!
Masih banyak typo dan tulisan belum rapih, itu akan aku revisi setelah End.-H A P P Y R E A D I N G-
¤¤¤¤
Menjelang dekatnya hari pernikahan Varo dan Vina membuat keduanya harus di persibukan dengan persiapan yang akan di adakan di rumah Vina dengan pesta kecil-kecilannya agar orang lain tidak tahu tentang pernikahan mereka.
Jam menunjukan pukul 10 malam, tetapi seorang gadis cantik yang berpakaian piyama bergambar bunga-bunga itu belum juga tidur. Ia masih terus mengerjakan tugas yang sempat tertunda akibat adanya persiapan untuk pernikahan.
"Finally!! Akhirnya beres juga," ujar Vina sembari menutup bukunya itu lalu memasukan ke dalam tasnya lagi, setelah beres Vina langsung berjalan menuju tempat tidur.
Tubuh Vina langsung terlentang di atas kasur yang empuk itu, ia berguliat guna merileks'kan tubuhnya yang sangat pegal itu. "Pusing banget gue hari ini," gumam Vina sembari menatap ke atas atap kamarnya itu.
"Pernikahan gue bentar lagi, itu berarti status gue berganti jadi seorang istri, apa gue bisa menerima Varo sebagai suami gue? Ah, sudah lah pusing gue kalau mikirin kayak ginian," monolog Vina sembari terus menatap ke arah atap kamarnya.
Setelah bermonolog, Vina langsung mengambil boneka doraemon guna untuk memeluknya, karena Vina tidak bisa tidur kalau ia tidak memeluk boneka kesayangannya itu. Lalu ia juga memakai selimutnya agar tidak kedinginan, "Selamat tidur anak gadis yang malang, selamat bermimpi indah," ujar Vina pada diri sendirinya lalu setelah itu ia menutupkan matanya.
Berbeda dengan Varo, ia saat ini sedang berada di rumahnya Kenzo bersama Alteza untuk menginap dirumahnya. Karena bentar lagi Varo akan merubah status nya jadi malam ini Alteza mengajak pria itu untuk bermalam di rumah Kenzo. Awalnya Varo menolak tetapi Alteza sama Kenzo terus mendesak Varo agar lelaki itu mau, dan akhirnya Varo mau juga di ajak walaupun itu paksaan dari sahabatnya .
"Lo udah siap Var, berada di kehidupan baru?" tanya Kenzo.
Varo menghisap rokoknya, "Siap gak siap," jawab Varo dingin sembari membuang asap rokonya.
"Kalau lo gak siap, mending si Vina buat gue aja," celetuk Alteza yang langsung dihadiahi tatapan tajam dari Varo.
Tatapan tajam dari Varo mampu membuat nyali Teza melenyot, "Canda doang yaelah gitu amat mukanya," ucap Alteza dengan cengiran polosnya.
"Jangan macam-macam sama si bos, nanti lo bakal di tendang dalam kehidupan Varo," ujar Kenzo.
Varo memutar bola matanya malas, "Cari topik yang lain aja, gausah bahas tentang itu, gue gak suka!" ucap Varo dingin.
"Kenapa kita gak bikin geng motor aja Var? Kita punya motor ninja, jago dalam bela diri juga lagi," ucap Kenzo.
"Nah benar tuh Var, lo jadi ketuanya pasti banyak yang mau masuk tuh kalau kita bikin geng," lanjut Alteza.
Varo berdehem, lalu ia membenarkan posisi duduknya menjadi tegap. "Gue gak tertarik untuk geng-gengngan. Buat geng itu bukan hal yang mudah, kalau kita mau punya geng kita juga harus siap dengan adanya musuh. Pasti di setiap geng mempunyai musuh, gue gak mau hal itu terjadi."
"Gue juga gak mau kalau misalkan nanti kita buat geng, terus anggota geng kita ada yang pengkhianat, gue gak mau. Mending kayak gini aja, adem gak ada masalah sama siapapun." jawab Varo panjang lebar.
"Yah... padahal gue pengen masuk geng-geng biar keren," ujar Alteza dengan melas.
Ucapan Alteza membuat Kenzo langsung membugem kepala alteza.
KAMU SEDANG MEMBACA
A L V I N A
Teen Fiction[SEBELUM BACA CERITA, KALIAN WAJIB FOLLOW AKUN SAYAA!!!] Start: 18/03/21 Finish: - Di jodohkan dengan MOS WANTED sekolah. Tentang seorang Pria goodboy, yang di jodohkan dengan seorang gadis cantik yang berjabat sebagai bendahara kelas. Sebelumnya, m...