part 10 : how sweet your lips are (。・ω・。)ノ♡

1.5K 160 11
                                    

Kedua mata Wonwoo membulat lebar, ia sama sekali tidak mengerti dengan apa yang terjadi, kenapa bisa Seungcheol bertanya apakah dirinya sudah terbiasa menjadi laki-laki. Ia bahkan tak pernah bercerita pada siapapun selain Mingyu.

Ia tersenyum canggung sembari menatap Seungcheol yang terlihat begitu serius. "A-apa maksud sunbae?" tanyanya lagi.

Seungcheol tersenyum tipis dan mendekatkan diri ke arah Wonwoo dengan memajukan tubuhnya ke meja di depannya. Tangannya meraih tangan kiri Wonwoo yang berada di atas meja. "Kau.. berubah menjadi laki-laki Wonwoo." ucapnya.

Mata Wonwoo membulat lebar, ia menarik tangan kirinya, mengerjap bingung. Ia menelan ludahnya dengan kasar. "B-bagaimana sunbae tahu?" tanyanya dengan lirih.

Seungcheol menyandarkan dirinya di sandaran kursi yang ia duduki. Menatap lekat Wonwoo. "Aku juga tahu kau menyukaiku."

"Huh?" tentu Wonwoo bertambah bingung. Ia tak pernah cerita pada siapapun, bahkan Mingyu menebaknya sendiri tanpa ia harus memberitahu.

Seungcheol tersenyum hingga lesung pipinya terlihat. "Mungkin karena ikatan perasaan kita, aku bisa mengetahuinya dan tidak melupakan fakta bahwa dulunya kau adalah perempuan." balasnya.

"Pe.. perasaan kita?" Entah kenapa jantung Wonwoo berdetak dengan cepat, ia merasa begitu gugup.

"Jika aku harus jujur.. Aku menyukaimu Wonwoo, bukan Jeonghan."

"Sunbae.. aku tidak mengerti.." Wonwoo menggigit bibir bawahnya dengan kepalanya yang menggeleng kecil.

Seungcheol menghela napasnya panjang. "Aku mendekati Jeonghan untuk lebih mengenalmu, bertanya tentangmu pada sahabatmu, tapi malah Jeonghan menganggapnya sebagai aku yang menyukainya, aku tak ada pilihan lain untuk menerima perasaannya."

"Jadi sunbae tidak mencintai Jeonghan.?"

"Tidak." Seungcheol menunduk dan menggelengkan kepalanya. "Tapi aku mencintaimu.. Mungkin itu sebabnya aku tahu bahwa kau berubah." lanjutnya.

"Lalu kenapa Sunbae tidak bilang apa-apa?" tanya Wonwoo, dengan nada kesal.

Seungcheol mendongakkan kepalanya. "Tidak mungkin aku menghampirimu di hari kau berubah dan mengatakan bahwa aku tahu apa yang terjadi padamu. Itu juga akan membuatmu terkejut Wonwoo."

Wonwoo menggelengkan kepalanya kecil, ia meneguk separuh minumannya. Mencoba untuk menenangkan dirinya.

"Hari itu, aku begitu terkejut saat melihatmu datang ke sekolah, aku kira kau anak baru tapi kau memang Jeon Wonwoo yang aku kenal. Kau memang Jeon Wonwoo yang aku sukai."

Pemuda Jeon itu hanya bisa terdiam, ia tidak mengerti apa yang terjadi, ikatan perasaan? Apa karena saat ia berubah, ia masih memiliki perasaan untuk Seungcheol dan ternyata, Seungcheol memiliki perasaan yang sana untuknya? Itu sebab Seungcheol tahu?

Dan dirinya sendiri tentu bingung, apa yang harus ia lakukan sekarang, perasaannya, bukankah sekarang itu semua untuk Mingyu? Untuk laki-laki yang sedang berdiri di balik meja kasir sembari menatapnya? Ya, Wonwoo sangat yakin dengan itu, tapi kenapa harus Seungcheol datang dengan tiba-tiba seperti itu?

"M-maaf sunbae.. Aku sendiri tidak tahu kenapa aku bisa berubah dan.." ia menatap lekat Seungcheol. "tentang perasaanku padamu, aku--"

"Aku ingin mengajakmu berkencan." sela Seungcheol.

"Huh?" mata Wonwoo membulat lagi. "Berkencan? Lalu bagaimana dengan Jeonghan?" tanyanya.

"Aku akan memutuskannya, bagaimana pun, aku tidak mau berlama-lama bohong padanya tentang perasaanku."

Reborn? No!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang