Dari kejauhan, Mingyu menatap Wonwoo yang berdiri berseberangan dengan Seungcheol di area belakang sekolah. Ia tentu tak bisa mendengar apa yang Wonwoo dan Seungcheol bicarakan, hanya berharap bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Di sisi lain, Wonwoo tengah menatap Seungcheol yang sedang berbicara mengenai kejadian beberapa hari lalu. Ia datang karena Seungcheol yang memintanya tadi.
"... itu sebabnya aku putus dengan Jeonghan." Seungcheol menatap Wonwoo dengan lekat. "Dan ia bilang jika kau berkencan dengan Mingyu, anak baru itu.." tambahnya.
Wonwoo menganggukkan kepalanya. "iya, aku berkencan dengan Mingyu." Ia menunduk, menatap kedua tangannya yang saling bertautan. "Kenapa sunbae harus putus dengan Jeonghan, dia pasti sakit hati.." lirihnya.
"Aku sudah jujur padanya, tentang perasaanku padamu Wonwoo, bagaimana aku yang mendekatinya karena ingin mengenalmu." ia menghela napasnya panjang. "Tapi malah kau berkencan dengan orang lain, harus bagaimana aku sekarang?" lirihnya.
Kedua mata Wonwoo mengerjap, ia menelan ludahnya dengan kasar. "Maaf sunbae.. Tapi sungguh aku tidak memiliki perasaan apapun lagi terhadapmu, aku berkencan dengan Mingyu karena aku menyukainya, aku mencintai Mingyu."
"Apa itu sudah bisa disebut cinta?" tanya Seungcheol dan Wonwoo mengangguk kecil. "Aku harap kau tidak menyesal dengan keputusanmu Wonwoo." lanjutnya. "Jika suatu hari kalian berdua putus, kau boleh datang padaku, aku akan menunggumu." dan ia pergi begitu saja.
Wonwoo menatap kepergiannya, ia menelan ludahnya dengan kasar, lalu berbalik dan melihat Mingyu yang berjalan ke arahnya. Ia tersenyum tipis dan juga berjalan mendekat hingga keduanya berhenti dan berdiri berhadapan.
"Bagaimana?" tanya Mingyu.
"Seungcheol sunbae bilang, ia sudah putus dengan Jeonghan dan akan menungguku jika aku putus denganmu." jelas Wonwoo.
Mingyu menatapnya dan mengangguk, ia mengusap rambut Wonwoo dengan lembut. "Aku berharap kita tidak akan putus." balasnya dan di beri anggukan oleh Wonwoo. Keduanya berjalan menuju kelas mereka.
Mata Wonwoo terus menatap Mingyu yang berjalan di sampingnya, ia terdiam lalu menunduk, mengikuti langkah kaki kekasihnya itu. Ia hanya berpikir tentang perkataan Seungcheol yang akan menunggunya.
Bagaimana jika di kemudian hari terjadi sesuatu yang buruk? Apa hubungannya dengan Mingyu akan bertahan? Ia tidak tahu, Wonwoo menghela napasnya lirih dan membuat Mingyu menoleh.
Menatapnya dengan bingung. "Kenapa?" tanyanya.
"Tidak.." Wonwoo menggeleng kecil sembari tersenyum tipis. Sesampainya di kelas, keduanya mendudukkan diri di masing-masing kursi mereka yang bersebalahan.
Kini kedua mata rubah Wonwoo menatap Jeonghan yang ada di depannya. Duduk sembari menundukkan kepalanya. Ia mengulurkan tangan kanannya dan menepuk punggung Jeonghan, membuat empunya menoleh.
Jeonghan tersenyum tipis, meskipun terkesan sedih. "Kenapa Wonwoo?" tanyanya.
"Kau baik-baik saja?" tanya Wonwoo dengan khawatir.
"Tentu saja.." Ia mengulum bibirnya dan kembali ke posisi awal. Ia tak bisa mengelak jika jauh di dalam hatinya, ia menyimpan rasa marah dan kesal terhadap Wonwoo karena Seungcheol menyukainya.
Namun ia tak bisa berbuat apa-apa, Wonwoo bahkan berkencan dengan Mingyu, jadi, itu bukan salah Wonwoo kan? Hanya mungkin, dirinya yang terlalu percaya diri jika Seungcheol menyukainya.
Mingyu menatap punggung Jeonghan dan menoleh ke arah Wonwoo, ia tersenyum tipis dan di tanggapi senyuman juga oleh Wonwoo. Tak lama, bel masuk berbunyi, beberapa saat kemudian guru datang dan memulai pelajaran mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/305287469-288-k942016.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Reborn? No!
FanficMINWON • COMPLETED Jeon Wonwoo adalah seorang perempuan tulen, tapi sayang, ia terlalu banyak mengeluh terhadap kehidupannya sendiri karena menjadi seorang perempuan. Ia hanya tidak bisa bersyukur dengan apa yang ia dapatkan. Hingga ia mengucapkan...