part 15 : you want kiss? (ʃƪ^3^)

1.4K 144 5
                                    

Mingyu bercerita pada keluarga Wonwoo tentang hal yang menimpa kekasihnya, ia juga mengurus pelakunya di kantor polisi setelah itu. Tentu dengan bantuan ayahnya.

Sejak kejadian hari itu, Wonwoo tidak lagi berani memakai celana pendek ketika keluar, bahkan juga di rumah. Ia menutup tubuhnya. Seperti apa yang dikatakan Mingyu, ia tidak bisa melupakan kejadian itu, meskipun hanya sesekali mengingatnya ketika ia melihat kakinya sendiri.

Wonwoo berusaha sebisa mungkin untuk tak memikirkannya lagi, karena pelakunya sekarang mendekap di rumah sakit jiwa untuk proses penyembuhan penyakit fetish-nya itu. Ia kembali seperti dulu, menganggap semua pelecehan seksual yang ia dapatkan adalah mimpi buruk.

Dan Mingyu, sekarang ini ia lebih protektif terhadap Wonwoo, mengantarnya pulang, bahkan jika memiliki waktu, Mingyu akan menjemputnya, terkadang, hari minggu pun ia melarang Wonwoo untuk keluar sendirian.

Wonwoo tak merasa risih dengan perlakuan Mingyu, bagaimana pun, itu adalah cara terbaik untuk Mingyu bisa menjaganya dan Wonwoo paham dengan hal tersebut.

Sekarang ini, mereka disibukkan dengan ujian akhir semester untuk kenaikan mereka ke tingkat terakhir di sekolah tersebut.

Mengenai Seungcheol, Wonwoo tak pernah menyapanya lagi selama beberapa bulan terakhir ini sejak ia tahu bahwa yang menyebarluaskan berita kencannya dengan Mingyu adalah pria yang pernah menjadi cinta pertamanya itu.

Wonwoo tak pernah menghiraukan pria itu lagi hingga kakak kelasnya itu lulus dan kini Wonwoo yang berkutat dengan buku pelajaran untuk persiapan ujian akhir semesternya.

Sama halnya dengan Mingyu, jadi keduanya memutuskan untuk tidak bertemu selama satu minggu ini, hanya bertemu ketika di sekolah saja. Mingyu juga meminta izin pada Taeyong untuk tidak masuk kerja selama ia ujian.

Mingyu menatap Wonwoo yang baru keluar dari ruang kelas, ia sudah keluar sejak sepuluh menit yang lalu, menunggu kekasihnya untuk mengantarnya pulang.

Wonwoo berjalan mendekat, sekarang ini ia tak memikirkan pandangan guru dan siswa lainnya. Karena kejadian beberapa bulan lalu, membuat Taehyung dan juga Jimin di skors selama dua minggu dan itu memberikan pelajaran kepada mereka.

Ia menatap Mingyu yang menatapnya dengan senyuman tipis. "Karena hari ini ujian terakhir.. aku tidak ingin langsung pulang Mingyu." ucapnya.

Mingyu meraih tangannya, keduanya melewati koridor yang cukup sepi. "Kau mau kemana?" tanyanya.

Pemuda Jeon terdiam, ia menggeleng tidak tahu. "Hanya, aku masih ingin menghabiskan waktu bersamamu.." ucapnya dan di beri anggukan oleh Mingyu.

Keduanya turun ke lantai pertama dan menuju tempat parkir. Seperti biasa, Wonwoo membonceng dengan kedua tangan yang memeluk erat pinggang Mingyu yang sedang sibuk mengayuh sepedanya.

Mingyu mengayuhnya bukan menuju ke arah rumah Wonwoo, melainkan ke arah taman terdekat dari sekolah mereka. Keduanya turun dan memasuki area taman tersebut.

Wonwoo mendudukkan dirinya di salah satu kursi taman sedangkan Mingyu membelikan ice cream di sebuah kedai yang ada di pinggir taman tersebut. Ia kembali dan duduk di samping Wonwoo. "Ini."

Memberikan satu ice cream coklat itu dan Wonwoo menerimanya dengan senyuman. "Terima kasih.." ucapnya. Ia mulai menikmati ice cream itu, juga dengan Mingyu. "Sebentar lagi kita di tahun terakhir." ucapnya.

Mingyu menoleh dan menatapnya lekat. "Setelah itu kita akan berkuliah.. Apa, kita akan di kampus yang sama Jeon?" tanyanya.

Wonwoo menggeleng kecil. "Aku tidak tahu.. Bukankah, kita harus mencari kampus yang sama yang ada jurusan yang kita inginkan?"

Reborn? No!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang