LEORA [On Going]

⚫AMORA (02)

                 
     

           
🐢 HAPPY READING 💨
❀

Setelah kepergian sang kakak sifat mora menjadi lebih pendiam dan suka berdiam diri di kamarnya.
Dia hanya tidak ingin berhadapan dengan sang bunda karna itu semakin membuat bundanya membenci dirinya, dan mora tidak mau hal itu terjadi karna dia sangat ingin kembali seperti dulu dengan bunda nya. Namun apa daya bundanya sudah salah paham pada dirinya, biasanya masih ada sang kakak menyemangati nya namun sekarang althar sudah kembali ke NY untuk melanjutkan kuliah nya. Sang ayah juga tak lama lagi keluar kota untuk urusan bisnis. Ntah lah sesuram apa keseharian mora nanti kalau tidak ada mereka.

Hari ini adalah hari pertama Amora sekolah di kelas 11 setelah libur selama 2 minggu entah kebetulan atau apa waktu wafatnya sang kakak pas libur sekolah, tentu tidak ada anak sekolah yang tau atas kematian dhyra karna di tutupi oleh sang ayah yakni willian, willian melakukan hal tersebut bukan tanpa sebab, ia hanya tak ingin amora menjdi swmakin tertekan karna ada tuduhan kalau dia pembunuh sang kakak.william bisa menutup itu karna dia menyogok media dan orang yang sudah tau penyebab tentang kematian sang anak .walaupun ini hanya salah paham tapi nama nya mulut manusia harus di bungkam dengan uang bukan. Fyi dhyra ank lulusan Charles highschool di mna tempat sekolah amora sekarang.

Dhyra adalah anak famous di sekolahnya, jadi tak ada orang yang tidak mengenal dhyra di sekolah, berbeda dengan amora gadis ini cenderung tertutup dan tidak famous di sekolah.

Amora menelusupkan kepalanya pada lipatan tangan di atas meja. Tidak seperti murid yang lain nya saat jam istirahat pergi ke kantin, dia banyak berdiam diri di kelas di temanin dengan air phone dan susu full cream kesukaan nya.

"Raa! Raaa!AMORA!!"
Amora tersentak kaget karna tiba-tiba ada yang meneriaki namanya tepat didepan  telinga, amora mendengus sebal saat melihat sang pelaku.

"apa an si lo cii! Gue ngak budek kali, ngak usah teriak-teriak juga elahh" kesal amora sambil penatap lawan bicranya, yang tak lain adalah sahabat yaitu seshil (ceci)

"Dihh lo nya aja yang budek! Gua dah panggilin dari tadi kali, lo nya malah diem doang" Balas ceci tak mau kalah.

"Ck, Emang kenapa si! Ganggu tau nga lo!"
Oh ayolah siapa yang tidak kesal.

"Yeuu... Lu mah ya di tungguin di kantin. Tu si sella dah lumutan di sana. Lagian lo ngapain juga di sini diem bae kan loo..?" Tanya ceci?

"Ngk ahh... Lagi males gue ke kantin lo aja sana yang temwnin sella kasian diaa" tolak mora sambil memasang air phone ke telinga

"Oohh ayo dong morr kalo lo kasian sama sella mending kita ke sana aja barengg" Bujuk sesil dengan bibir mengerucut.

Mora yag jengahh dengan seshil pergi begitu saja, meninggalkan seshil yang diam melongo di kelas.

Tujuan mora saat ini bukan lah kantin melainkan roftop, ia berpikir mungkin itu tempat yang sepi untuk dirinya yg ingin sendiri saat ini. dia mau bolosss maybe?

Hembusan angin menerpa kulit putih mora dengan air phone yang terpasang di telinganya. Dia ahnya ingin tenang terlalu pusing memikirkan cara agar bundanya percaya kalo sang bunda hanya salah faham.

Sangking menikmati hembusan angin dan ketenangan mora sampai tak sadar juga ada seseorang ke rooftop .

Orang itu menyerngit heran siapa gadis itu , dia tak pernah melihatnya selama di sekolah ini,
Orang itu menjalan mendekat ke arah gadis itu.

berdiri di samping Amora yang sedak duduk sambil menikmati angin dan alunan musik yang ia dengarkan sehingga tidak menyadari kehadiran orng tersebut.

Karna dia sudah mulai merasa jengah dia mulai memanggil Amora.

"Lo siapa?" Tanya nya dengan suara dingin.
Setelah beberapa saat merasa tak ada sahutan dari Amora dia yang kesal perlahan mendekat ke arah telingan Amora sambil melepas pelan headset yang Amora pakai.

"Lo siapaa?"
Tanya nya lagi dengan suara serak tepat di depan telinga Amora.

Amora yang merasa terganggu ia menoleh dan mendongak melihat orang tersebut,
Ia menyerngit saat melihat wajah orang tersebut
Kaya ngk asing? Pikir Amora...

Jangan lupa tinggalin jejak ok

Mon maap jikalau ada typo ಠಿ_ಠ

Tbc.